TANGERANG – BMW Indonesia yang bekerja sama dengan PT Astra International Tbk-BMW Sales Operation (AI-BSO) membuktikan keseriusannya menggarap pasar kendaraan hybrid. Caranya dengan meresmikan diler baru di Serpong, Tangerang Selatan. Diler tersebut menjadi diler pertama di Indonesia yang memiliki akses dan fasilitas dalam menangani kendaraan BMW i. Presiden Direktur BMW Indonesia Karen Lim menyebut, Serpong sangat strategis sebagai lokasi diler baru BMW. Berbeda dengan diler BMW Grup Astra sebelumnya, investasi yang dikucurkan diakui lebih besar, yakni mencapai Rp 108 miliar. Manajer Operasional AI-BSO Teguh Widodo menyatakan, investasi sebesar itu meliputi tanah Rp 66 miliar.
Sedangkan sisanya untuk bangunan serta peralatan, termasuk pendukung servis BMW i8. ”Investasi di Serpong berbeda dengan tujuh diler kami yang lain (milik AI-BSO) karena memang BMW i butuh peralatan khusus,” ujar Teguh. CEO AI-BSO Fredy Handjaja menambahkan, pihaknya tertarik membangun i dealership yang pertama di Indonesia. Sebab, pihaknya meyakini kendaraan hybrid pada masa depan akan berkembang pesat.
”Memang saat ini belum banyak. Namun, ke depan bertambah karena akan masuk era hybrid. Astra melihat potensi ini dan kami memutuskan ingin menjadi diler hybrid yang pertama,” ujar Fredy. Investasi di sisi man power dan peralatan yang berhubungan dengan kelistrikan membutuhkan waktu yang cukup panjang. BMW Astra harus memastikan dukungan mekanik yang tersertifikasi, terutama yang berhubungan dengan elektrikal. Meski demikian, Astra tidak khawatir dengan skala ekonomi karena showroomBMW Serpong tidak hanya menjual i-Series, tetapi semua line-up BMW.
”Potensi Serpong sangat baik dengan pasar yang potensial. Parameternya dari ekonomi daerah. Dan secara demografi, setelah kami petakan, banyak juga konsumen BMW yang tinggal di Serpong, Alam Sutera, dan sekitarnya,” ujar Fredy. Beberapa fasilitas yang menjadi unggulan diler BMW adalah adanya i Corner yang memungkinkan konsumen mengenal lebih dekat teknologi dan keunggulan BMW i. (agf/c6/noe)
