SATU kemenangan lagi untuk juara. Itulah yang dikemukakan Pep Guardiola kepada pemain Manchester City usai pemainnya mengalahkan Everton, Minggu (1/4) dinihari WIB di Goodison Park. Walau secara matematis City butuh dua kemenangan agar nilai 84 yang dimiliki tak terkejar oleh Manchester United yang ada di posisi kedua dengan nilai 78 yang diasumsikan menyapu bersih 7 laga tersisa, tapi Guardiola yakin hanya butuh satu kemenangan.
Pernyataan itu tak lepas dari lawan yang akan dihadapi The Citizen di pekan ke-32 pada 7 April 2018 yakni pesaing utama mereka Manchester United. Jika menang lawan Setan Merah di Etihad Stadium maka City akan menggelar pesta dihadapan pendukung sendiri.
Tentunya mengalahkan rival sekota untuk jadi juara akan terasa manis. Oleh karenanya, Guardiola selaku pelatih meminta pemainnya tetap tenang dan fokus memenangi laga tersebut.
Ketenangan dan fokus pemain terlihat saat laga kontra Everton. Terbukti tiga gol yang dibuat tercipta di babak pertama diawali gol Leroy Sane di menit ke-4, lalu Gabriel Jesus di menit 12 serta Raheem Sterling saat laga memasuki menit 37. Sedang everton hanya mampu memperkecil ketinggalan melalui gol Yannick Bolasie di menit 63.
“Anda tahu bahwa kami harus memenangi seluruh laga. Kami melakukan tugas dengan baik di babak pertama – sangat, sangat bagus,” ujar Guardiola kepada BT Sport.
“Kami menguasai pertandingan dan ini adalah kemenangan yang sangat penting. Untuk pertama kalinya saya mengalahkan Everton dalam karier sebagai manajer,” sambungnya.
Guardiola pun memuji pasukannya yang tampil stabil meski sudah lama tak berlatih bersama saat jeda internasional. “Kami sudah lama tidak bersama-sama (selama jeda internasional) sehingga Anda berpikir soal ‘apa yang akan terjadi’, tapi itu bagus kok,” katanya.
“Kami mematikan khususnya di babak pertama. Semua pemain berkomitmen untuk memenangi laga. Kami cuma butuh satu kemenangan untuk jadi juara,” ucap eks pelatih Barcelona itu.
“Untuk fans ini sangat penting. Ini spesial. Penting untuk kami menang – tidak peduli di manapun. Tentu saja yang terpenting adalah dua laga tersebut,” tutup Guardiola.
Kemenangan ini juga menjadi modal berarti buat Manchester City lantaran tengah pekan, Rabu (4/4) dinihari WIB mereka akan bertandang ke Anfield Stadium, kandang Liverpool. Keduanya akan bertemu di leg pertama perempatfinal Liga Champions.
Pada pertandingan di Goodison Park, City langsung menggebrak sejak menit awal dan hasilnya didapat pada menit keempat ketika Sane membuka keunggulan. Umpan David Silva ke tiang jauh yang disambut sepakan voli kaki kiri Leroy Sane yang menghujam gawang Jordan Pickford.
Di menit ke-12 City menambah gol. Lewat skema serangan balik, Sane mengoper bola ke Kevin De Bruyne yang menusuk dari sisi kanan dan melepaskan crossing ke depan gawang yang mudah saja disundul Gabriel Jesus menjadi gol.
City mencetak gol ketiganya pada menit ke-37. Silva yang lolos dari jebakan offside menyodorkan bola ke tengah yang disontek Sterling dengan kaki kirinya melewati hadangan Pickford. Skor 3-0 bertahan hingga jeda.
Everton melakukan gebrakan berbahaya di menit ke-63 dan berbuah gol Bolasie yang memperkecil ketertinggalan jadi 1-3. Skor ini bertahan hingga bubaran laga. (apw/okz)