TANGERANG – Walikota Arief R Wismansyah menyampaikan rancangan APBD Perubahan 2018 ke DPRD Kota Tangerang. Penyampaian melalui rapat paripurna di gedung DPRD, Rabu (5/9), Arief menjelaskan secara garis besar komposisi rancangan APBD Perubahan tahun anggaran 2018.
Salah satunya soal kenaikan anggaran belanja yang membengkak. Anggaran belanja sebelumnya, kata Arief, hanya Rp 4,41 triliun. Kemudian menjadi Rp 4,71 triliun. Artinya ada kenaikan anggaran sebesar Rp 301,82 miliar. “Naik sebesar Rp 301,82 miliar dibanding anggaran sebelumnya,” jelasnya.
Akibat adanya penambahan anggaran belanja dari Rp 4,41 triliun menjadi Rp 4,71 triliun, berdampak pada target pendapatan daerah. “Pendapatan daerah semula dianggarkan sebesar Rp 3,70 triliun bertambah menjadi Rp 3,84 triliun. Jumlahnya bertambah sebesar Rp 135,80 miliar dibanding anggaran tahun sebelumnya,” papar Arief.
Sementara itu, Ketua Fraksi PDIP Sumarti berharap, Pemkot dapat meningkatkan target pendapatan daerah. Menurutnya, semakin besar pendapatan akan mempercepat proses pembangunan dan kesejahtraan masyarakat Kota Tangerang. Sumarti menilai adanya perubahan angaran tidak menyebabkan perubahan program. “Yang berubah hanya tingkat kegiatan dan anggaran,” ucapnya.
Adanya perubahan tersebut membuat seluruh OPD mengalami peningkatan anggaran belanja khususnya masalah sosial, pengendalian kependudukan dan keluarga berencana, penanaman modal, kepemudaan dan olahraga, persandian dan urusan kelautan.
Ia mengharapkan, anggaran perubahan dapat meningkatkan anggaran pendidikan dan kesehatan. Tujuannya agar meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) Kota Tangerang.
“Walaupun kebijakan umum dari prioritas serta serapan anggaran perubahan sudah disepakati, tetapi pandangan tersebut menjadi konstruktif dan dapat dipahami secara bersama,” pungkasnya. (mg-6)
[…] Source link […]