Beranda TANGERANG HUB Zaki-Ombi Pimpin Kab.Tangerang, 15 Program Unggulan Tak Dipatok 100 Hari

Zaki-Ombi Pimpin Kab.Tangerang, 15 Program Unggulan Tak Dipatok 100 Hari

0
BERBAGI
DILANTIK: Bupati Tangerang Zaki Iskandar (kiri) dan Wakil Bupati Tangerang Mad Romli melakkan salam komando usai dilantik Gubernur Banten Wahidin Halim di Pendopo Gubernur Banten, Jumat (21/9). FOTO: Doni Kurniawan/Baraya Pos

TANGERANG-Pasangan bupati dan wakil bupati Ahmed Zaki Iskandar dan Mad Romli resmi memimpin Kabupaten Tangerang periode 2018-2023. Terpilih kedua kalinya dan menang atas kotak kosong saat Pilkada lalu, Zaki mengaku punya 15 program unggulan untuk daerahnya. Ia mengatakan, 15 program unggulan adalah penajaman dari 25 program unggulan saat ia memimpin Tangerang pada periode pertama. Fokusnya, program ini kepada pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, irigasi, minimalisasi banjir dan macet serta pembangunan sumber daya manusia.

Ia mengatakan, program tersebut sudah masuk pada rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang. Dan programnya tidak dibatasi hanya pada 100 hari kerja.

“Kami ada 15 program unggulan, dulu 25 sekarang penajaman yang sebagian besar adalah kombinasi program saat saya di periode pertama,” kata Ahmed Zaki Iskandar.

Zaki memaparkan program unggulan itu usai pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Tangerang melalui pidato visi misi Bupati Tangerang masa jabatan 2018-2023, Jumat (21/9).

Soal tata kelola pemerintahan yang bebas korupsi, Zaki memercayakan hal itu kepada sistem. Lewat sistem ini menurutnya timbul transparansi dan pemantauan terhadap penyelewengan dan penyalahgunaan anggaran. Sistem ini, yang di periode pertama ia sebut sistem informasi manajemen daerah. Di mana karena sistem ini, semua layanan dipantau secara online dan menggunakan teknologi.

Bahkan, transaksi keuangan dan penggunaan anggaran tidak ada yang menggunakan uang tunai.

“Lima tahun mendatang sistem pemerintahan kita akan terus diperbaharui. Termasuk kepada pelayanan masyarakat, nggak ada yang berbeda. Kita semua di satu sistem, kepala daerah nggak di luar sistem,” katanya.

Zaki juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Tangerang atas dukungan dan kepercayaan atas amanah yang diberikan untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Tangerang. “Semoga amanah tanggung jawab dan kepercayaan ini bisa kami laksanakan dengan baik dan diridhoi Allah SWT. Semua ini kami lakukan untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tangerang,” tegasnya.

Pagi sebelumnya, Zaki-Mad Romli dilantik Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) di Pendopo Gubernur Banten KP3B, Kota Serang. WH meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati Tangerang yang baru dilantik untuk dapat melanjutkan program pembangunan.

Menurut WH, dalam menuntaskan program pembangunan, Bupati dan Wakil Bupati Tangerang harus dapat bekerjasama atau bersinergi dengan baik agar program dapat terealisasi sesuai target dan harapan masyarakat.

“Terutama kepada Wakil Bupati Tangerang, saya amanatkan bantu Pak Zaki dalam membangun Kabupaten Tangerang karena masih banyak program pembangunan yang harus dilaksanakan,” kata WH.

Menurut WH, kerjasama yang baik penting dan harus dilakukan karena bupati dan wakil bupati kini telah satu kotak. “Apapun yang dilakukan oleh bupati, maka wakil bupati harus turut serta bertanggung jawab bersama bupati. Niatkan dengan baik serta kerjakan dengan baik. Insya Allah semua akan berjalan dengan baik,” ujarnya.

Sebagai tugas pertama, WH meminta bupati dan wakil bupati terpilih dapat menjaga stabilitas keamanan Kabupaten Tangerang agar tetap kondusif terutama dalam menghadapi Pemilu 2019. “Jangan terbawa kepada kepentingan individu dan kelompok sesaat,” katanya.

Di sisi lain, gubernur menyatakan bahwa hubungan antara Pemprov Banten dengan Pemerintah Kabupaten/Kota tidak perlu dibuat konflik. Karena, baik Pemprov maupun Pemerintah Kabupaten/Kota memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menyejahterakan masyakat.

“Tidak harus ada gubernur dengan bupati/walikota bermusuhan satu sama lain karena sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014,Gubernur bertindak sebagai pembina, pengawas, serta perwakilan pemerintah pusat di daerah,” jelasnya.

Pelantikan dihadiri Bupati Serang Tatu Chasanah, Pj Sekda Banten Ino S Rawita dan mantan Bupati Tangerang Ismet Iskandar beserta keluarga.
(srh/tb/bha)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here