JAKARTA – Kepastian siapa yang bakal menghuni skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 terjawab sudah. PSSI sudah merilis 23 nama yang bakal bertanding demi lambang Garuda di Dada untuk event sepak bola paling bergengsi di Asia Tenggara tersebut.
Sesuai prediksi, beberapa skuad yang sebelumnya bermain di Asian Games 2018 lebih mendominasi. Sebut saja nama-nama seperti Alberto Goncalves (Sriwijaya FC), Irfan Jaya (Persebaya), Stefano Lilipaly (Bali United), hingga Hansamu Yama (Barito Putera). Tapi ada beberapa debutan baru yang bakal ikut berkompetisi bersama timnas dalam skuad tersebut.
Ada bek sayap Madura United Alfath Fathier yang untuk kali pertama akan debut bersama timnas. Juga Riko Simanjuntak (Persija Jakarta) dan Dedik Setiawan (Arema FC) yang berhasil memikat Pelatih Timnas Bima Sakti dalam beberapa kali penampilannya.
Nah, besok (1/11) 23 pemain itu akan berkumpul. Keesokan harinya langsung menggelar training camp yang bakal dilakukan di Cikarang. ’’Ini skuad kombinasi antara pemain di Asian Games 2018 lalu dengan beberapa pemain senior. Perpaduan ini sudah kami juga dalam beberapa pertandingan terakhir yakni ketika laga persahabatan melawan Mauritius, Myanmar, dan Hong Kong,’’ kata Bima.
Dari 23 pemain tersebut, dua klub Liga 1 yakni Bhayangkara FC dan Barito Putera paling banyak mengirimkan pemainnya. Di Bhayangkara FC ada kiper Awan Setho, M. Hargianto, dan I Putu Gede. Sedangkan untuk Laskar Antasari selain Hansamu ada Rizki Pora dan Gavin Kwan.
Nah, pemanggilan tiga pemain itu dikomentari oleh Pelatih Barito Putera Jacksen F. Tiago. Pelatih asal Brasil itu mengaku pusing dengan pemanggilan tersebut. timnya yang sedang terpuruk karena 10 pertandingan tidak pernah menang secara pribadi membutuhkan jasa ketiganya untuk bangkit. ’’Tapi bagaimana pun juga itu tanggung jawab saya sebagai pelatih. Saya juga bersyukur dengan pemanggilan itu berarti pembinaan kami baik kepada pemain,’’ paparnya.
Pemanggilan 23 nama di saat kompetisi Liga 1 sedang menuju akhir juga dikritik oleh beberapa tim. Salah satunya Madura United. Bahkan, melalui manajernya Haruna Soemitro meminta secara pribadi dua pemainnya yakni Fachruddin Aryanto dan Alfath Alfathier bergabung bersama timnas pada 4 November mendatang.
Alasannya adalah pertimbangan waktu. Dia melihat pertandingan perdana timnas di Piala AFF 2018 adalah pada 9 November melawan Singapura. ’’Pertimbangan ini juga karena ketika pemain sudah bergabung, klub tidak bisa memakainya hingga 26 November,’’ katanya.
Tidak hanya Madura United, Persija Jakarta juga bingung dengan munculnya nama Riko dalam skuad yang dirilis oleh PSSI. Pelatih Persija Stefano Cugurra Teco mengaku belum mendapat surat resmi untuk pemanggilan Riko. ’’Saya hanya mendapat surat untuk Andritany (Ardhiyasa) saja,’’ ucapnya.
Dia berharap PSSI segera memperjelas hal tersebut. Secara pribadi, Teco mendukung jika Riko dipanggil timnas. ’’Tapi saya kasihan selalu sesudah dipanggil timnas pemain cedera, tidak bisa bantu tim ketika pulang. Kami sudah punya pengalaman itu, mulai Andritany hingga terakhir Rezaldi Hehanusa,’’ bebernya. (rid)