JAKARTA – Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi ( Kemenristekdikti), memberikan penghargaan untuk pendidik dan tenaga kependidikan berprestasi tahun 2018. Ajang penghargaan ke-15 ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi kepada dosen dan tenaga kependidikan, yang telah berdedikasi melaksanakan Tri Darma pendidikan tinggi.
Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Ali Ghufron Mukti mengatakan, terdapat tujuh penghargaan yang diberikan. Dua penghargaan diberikan kepada dosen, yakni dosen bidang sains dan teknologi (saintek) serta sosial humaniora (soshum).
Adapun lima penghargaan lainnya dianugerahkan kepada tenaga kependidikan, meliputi pranata laboratoriun pendidikan, pustakawan, arsiparis, pengelola keuangan, dan administrasi akademik berprestasi.
“Jumlah peserta yang mendaftar pada tahun ini mencapai 265 orang. Dari jumlah tersebut telah diseleksi menjadi 66 orang finalis, dan mereka semua hadir di sini untuk kembali menunjukkan prestasi-prestasi yang diunggulkan dari masing-masing perguruan tinggi asal. Selama dua hari menjalani penilaian, para dewan juri kemudian memilih juara pertama, kedua, dan ketiga,” ujar Dirjen Ghufron.
Dosen Berprestasi Bidang Sains dan Teknologi atas nama Septelia Inawati Wanandi, dari Universitas Indonesia. Suryadi Ismadji dari Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. C. Hanny Wijaya dari Institut Pertanian Bogor. Dosen Berprestasi Bidang Sosial dan Humaniora atas nama Djoko Sigit Sayogo dari Universitas Muhammadiyah Malang. Yuliani Dwi Lestari dari Institut Teknologi Bandung. Irfan Syauqi Beik dari Institut Pertanian Bogor.
Pranata Laboratorium Pendidikan Berprestasi atas nama Rosydiati dari Institut Teknologi Bandung. Laeli Komalasari dari Institut Pertanian Bogor. Rochmad Fauzi dari Universitas Negeri Malang.
Pengelola Keuangan Berprestasi atas nama Heni Taryani dari Institut Pertanian Bogor. Nelly Gustina dari Universitas Bangka Belitung. Hagung Rihanjoyo dari Universitas Sebelas Maret.
Pustakawan Berprestasi atas nama Luluk Tri Wulandari dari Universitas Indonesia. Mutty Hariyati dari Universitas Negeri Surabaya. Juli Handayani dari Universitas Sumatera Utara.
Administrasi Akademik Berprestasi atas nama Angga Yuhistira dari Institut Pertanian Bogor. Lenny Setyowati B. dari Universitas Katolik Soegijapranata. Fathin Hilmiyah dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Arsiparis Berprestasi atas nama Herman Setyawan dari Universitas Gadjah Mada. Heru Subekti dari Universitas Negeri Yogyakarta. Krisnasari Dianpratami dari Universitas Indonesia. (jpnn/mas)