Gemuruh dan Sorak-sorai penonton membakar suasana di GOR A.Dimyati Kota Tangerang, Sabtu (3/11). Hari itu dua tim berlaga di partai puncak Honda Developmental Basketball League (DBL) Banten Series 2018. Final kategori putri, UPH College mengukir sejarah. Back to back. Dua kali menjadi Honda DBL Banten Series. Edisi 2017 dan 2018.
Sementara SMAN 5 Kota Tangsel yang berambisi menjadi juara baru, patut diacungi jempol. Meski hanya menjadi runner up, mereka telah menunjukkan kemampuan terbaiknya. Pertandingan quarter pertama pada lima menit awal SMA 5 Tangsel bermain dominan dan berhasil membuat UPH College hanya mampu memanfaatkan counter attack.
Kapten SMA 5 Tangsel Andina Epriliani dengan kecepatanya mampu menciptakan serangan cepat yang sulit dibaca. Kendati demikian ia tak mampu finishing dengan baik. Di sisi lain para pendukung dari SMA 5 Tangsel terus melakukan chants untuk membakar semangat tim kebangaanya. Menjelang lima menit akhir pada quarter pertama UPH College mampu bangkit dan memberi perlawanan. Valerie Josephine, power forward berhasil mencetak angka perdana untuk tim basket putri UPH College melalui free throw.
Angka itu menjadi modal penting bagi timnya, Patricia Wijayaartha kapten tim UPH College mampu mengubah keadaan di menit menit akhir hingga quarter pertama selesai UPH college berhasil mempimpin dengan skor 7-1.
Di quarter tiga dan empat, UPH College makin percaya diri. Lewat serangan yang tersusun dengan baik, terus menambah angka. Sebaliknya SMAN 5 Kota Tangsel makin frustasi. Tak mampu bangkit. Ditambah lagi, stamina makin drop. UPH College menang dengan skor 35-19. Fajar Kusumawati sang pelatih mengakui, SMAN 5 Tangsel bukan lawan yang mudah untuk dikalahkan. “Jauh sebelum final dimulai kemarin anak didik saya, mencari tahu kelemahan mereka,” ulasnya.
Sementara itu Kapten UPH College Patricia Wijayaartha menjelaskan, sekolahnya berhasil mengukir sejarah baru back to back. Pada Honda DBL Banten Series tahun lalu, sekolahnya juga berhasil juara. “Puji Tuhan kami kembali bisa juara tahun ini, UPH Colege Back to back. Semua itu bisa terjadi berkat kekompakan dan kerja sama tim,” ujarnya. (rindo)