Tangerang – Sejumlah massa yang tergabung dalam Serikat Buruh Nusantara (SBN), berunjukrasa di depan gerbang Rumah Sakit Awal Bross, Jalan MH Thamrin, Kebon Nanas, Rabu (7/11).
Para demonstran menutut tindakan yang dilakukan manajemen RS Awal Bross melakukan mutasi secara sepihak terhadap salah satu sekretaris SBN yang bekerja di rumah sakit RS Awal Bross Tangerang ke Rumah Sakit Awal Bross Betang Pambelum, Kalimantan Tengah.
Menurut Muhamad Abdurachman, Ketua Pengurus Tingkat Perusahaan SBN Rumah Sakit Awal Bross Tangerang menjelaskan, terkait keputusan mutasi yang dilakukan manajemen rumah sakit dinilai tidak sesuai prosedur. Ia juga menilai keputusan mutasi tersebut merupakan upaya pelemahan yang dilakukan manajemen terhadap salah satu anggota serikat buruh yang kritis terhadap manajemen.
“Selain mutasi, aksi kita juga menuntut pihak rumah sakit karena melakukan PHK secara sepihak terhadap tiga asisten perawat, sekaligus menuntut pembayaran uang lembur berdasarkan undang-undang No 13 tentang Ketenagakerjaan,” ujarnya.
Lebih jauh Abdurachman juga menjelaskan terkait Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dilakukan secara sepihak terhadap 3 asisten perawat di rumah sakit tersebut.
“Untuk 3 tenaga asper yang di-PHK alasan dari pihak menajemen rumah sakit putus kontrak, padahal dia sudah masuk tahun ketiga. Ketika kita mencoba minta surat kontraknya kepada pihak rumah sakit dia tidak memberikan,” pungkasnya.
Mereka menuntut RS Awal Bross Kota Tangerang membatalkan mutasi Veranita Purba, pekerjakan kembali tiga asisten perawat yang di-PHK secara sepihak, berikan hak-hak normatif bagi seluruh pekerja RS Awal Bross sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan melaksanakan program jam kerja sesuai dengan UU No.13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan serta memberikan pegawai dalam berserikat. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak rumah sakit terkait tuntutan para demonstran. (mg7)
[…] Source link […]