TIGARAKSA – Puluhan tahanan Polresta Tangerang diajak berzikir dan berdoa tobat di Rupatama Polresta Tangerang, Kemarin.
Puluhan tahanan dari berbagai kasus itu berdoa dibimbing Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang Kiai Haji (KH) Ues Nawawi.
Para tahanan nampak khusyuk berzikir dan berdoa. Beberapa tahanan nampak meneteskan air mata saat KH Ues membacakan doa yang menyebut keselamatan untuk keluarga.
Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif mengatakan, para tahanan dibimbing berdoa agar siap melaksanakan proses hukum. Menurutnya, para tahanan tetap memiliki hak untuk melanjutkan hidup dan memperbaiki diri.
“Lazimnya manusia melakukan kesalahan, maka kita fasilitasi mereka untuk berdoa dan memohon tobat,” ujarnya.
Sabilul menambahkan, kegiatan zikir dan doa itu juga untuk mengingatkan masyarakat lain agar tidak melakukan tindakan yang dilarang hukum maupun agama. Dikatakannya, meski berstatus tahanan, mereka tetap layak didoakan agar menemukan jalan yang benar.
“Semoga di momen pergantian tahun ini, para tahanan dan kita semua dapat menjadi lebih baik lagi,” terangnya.
Sementara itu, KH Ues mengatakan, manusia dilahirkan tanpa cela atau fitrah. Namun, kata dia, dalam perjalanannya, kadang manusia terpeleset melakukan tindakan tercela. Namun meski demikian, lanjut KH Ues, selama napas masih berhembus, manusia tetap memiliki kesempatan untuk bertobat.
“Kita mimbing mereka untuk bertobat. Insya Allah mereka akan kembali ke jalan yang benar,” tegas KH Ues.
Untuk diketahui, pada saat yang sama Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif juga melaksanakan rilis akhir tahun. Sabilul memaparkan, tren kejahatan di wilayah hukumnya mengalami penurunan. Namun di saat yang sama, jumlah penyelesaian perkara mengalami peningkatan. (rls/mas)