TANGERANG – Kasus kekerasan dalam rumah tangga kembali terjadi di Kota Tangerang. Taupik Hidayat, tega menganiaya FR, istrinya hingga babak belur. Kejinya lagi, suami bejat itu menelanjangi istrinya di hadapan temannya kemudian direkam menggunakan handphone lalu disebar ke media sosial.
Peristiwa itu dilakukan pelaku di rumah kontrakan Kavling DPR, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Cipondoh, Sabtu (26/1) malam.
Awal kejadian bermula saat pelaku pulang ke rumah bersama temannya berinisial MR. Pada saat itu, pelaku meminta izin kepada korban untuk mengajak MR menginap. Namun, sang istri tidak mengizinkan karena kondisi kontrakan yang sempit.
Tak terima permintaannya ditolak, pelaku langsung memukul korban dengan tangan yang ada cincin batu akiknya sehingga korban mengalami pendarahan di kepala dan memar di bibir.
Pelaku secara bertubi-tubi memukuli istrinya. Kali ini pelaku dibantu MR dengan cara memegangi korban untuk ditelanjangi. Atas kejadian itu korban langsung mendatangi Polsek Cipondoh untuk melaporkan kelakuan suaminya.
“Awalnya saya melarang suami saya untuk membawa temannya menginap. Karena kontrakan yang saya tempati itu kecil. Suami saya marah dan saya dihajar dengan tangan yang ada cincin akik. Saya juga ditelanjangi temannya sambil direkam, saya malu sekali,” ujar FR saat melapor ke Polsek Cipondoh.
Mendapati laporan tersebut, anggota Polsek Cipondoh langsung mencari pelaku dan membawanya ke Polsek Cipondoh untuk mempertanggungjawabkan aksi keji kepada istrinya.
Terpisah Kapolsek Cipondoh Kompol Sutrisno mengatakan, yang dilakukan pelaku adalah tindak pidana. Pelaku langsung diamankan setelah korban melapor ke Polsek Cipondoh.
“Pelaku kami tangkap di rumah kontrakannya yang menjadi tempat kejadian penganiayaan. Bahkan tidak butuh waktu lama anggota kami menangkap pelaku, karena setelah kejadian pelaku masih ada di rumah kontrakannya,” paparnya.
Sutrisno juga masih mencari teman pelaku berinisial MR yang juga membantu pelaku dalam penganiayaan tersebut. Karena pada saat kejadian MR bukan memisahkan malah ikut membantu pelaku.
“Kami akan mencari MR, karena berdasarkan laporan korban MR ikut dalam penganiayaan dengan memegangi korban serta merekam adegan penelanjangan korban lalu disebarkan ke media sosial,” tutupnya. (mg-9)
