PEBALAP tim Yamaha Maverick Vinales masih berada di papan atas pebalap pada tes pramusim MotoGP 2019. Dia melesat tercepat pada hari penutup, Senin malam (25/2) waktu setempat.
Pebalap Spanyol itu mampu menjaga performa motor Yamaha YZR-M1, sekaligus mengulangi hasil cemerlang yang dia perlihatkan pada hari pertama tes di di Losail International Circuit, Qatar.
Sedangkan pada hari kedua, pebalap Spanyol itu menempati peringkat kedua tercepat setelah pebalap Suzuki, Alex Rins. Dari tiga hari tes pramusim, catatan pada hari penutup merupakan yang tercepat, dengan 1 menit, 54,209 detik. Capaian itu dia dapatkan ketika melahap lap ke-25, dari 50 lap yang dia selesaikan.
Di belakang Vinales ada Fabio Quartararo dari Petronas Yamaha yang terpaut 0,233 detik. Disusul, Marc Marquez (Honda) dengan gap, 0,405 detik. Valentino Rossi melengkapi dominasi Yamaha di Big Four dengan menempati posisi keempat dengan selisih waktu 0,443 detik.
Usai tes, Vinales mengklaim, YZR-M1 merupakan motor terbaik sejak dia bergabung dengan tim pabrikan tersebut. Perbaikan di sisi pengereman memberikan kompensasi terhadap aspek akselerasi yang kembali mendapatkan sentuhan.
“Kami butuh meningkatkan sisi akselerasi, harus lebih siap berikutnya. Saat race nanti bakal menjadi penting bagi kami,” terang Vinales dikutip Motorsport.
Untuk aspek akselerasi, Yamaha memang masih tertinggal dari para pesaingnya. Masih ada waktu sepekan sebelum race pertama Minggu (10/3). Progres yang dialami Vinales berbeda dengan rekan setimnya, Valentino Rossi. Pebalap berusia 40 tahun tersebut sempat mengeluhkan Yamaha yang tidak memperlihatkan progres saat tes musim dingin di Valencia dan Jerez tahun lalu.
Meskipun begitu, hasil yang ditorehkan Vinales menjadi hal positif bagi tim garpu tala. “Bagi saya, race pace yang kami capai masih belum menguntungkan dibanding pebalap top lainnya,” kata Rossi.
Perkembangan pesat Yamaha jelas membuat pesaingnya khawatir. Terutama Honda yang pada awal musim ini bakal bekerja ekstra keras. Seiring dua pebalapnya, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo yang berjuang pulih dari cedera masing-masing.
Lorenzo yang belum 100 persen fit pasca operasi lengan kiri masih tetap memperlihatkan kualitasnya. Dia berada di top 5, terpaut 0,445 detik di belakang Vinales. “Mungkin, balapan pertama akan menjadi sulit. Tetapi perlahan kami bersabar untuk sampai di sana,” sebut Lorenzo sebagaimana dikutip Crash.
Pebalap Spanyol itu masih merasakan nyeri di lengan kirinya. Terutama pada dua jam terakhir hari penutup. Dengan kondisi yang belum pulih betul saat balapan pekan depan, Lorenzo tentu dihadapkan pada situasi berat. Terlebih lagi, para pesaingnya memperlihatkan performa yang impresif dalam dua tes pramusim yang berlangsung di Sepang dan Losail.
Kejutan juga datang dari Fabio Quartararo pada tes pemungkas menjelang musim baru 2019. Rookie 19 tahun yang naik kelas dari Moto2 tersebut berpotensi untuk kembali mendobrak dominasi rider top saat ini. Dengan tunggangan YZR-M1, seperti yang dipakai tim pabrikan Yamaha, pembalap Italia itu punya kans yang cukup besar kembali bersinar. (jpg/apw)