Beranda TANGERANG HUB Olahraga Tradisional Belum Membudaya

Olahraga Tradisional Belum Membudaya

1
BERBAGI
AWAS JATUH: Peserta festival olahraga rekreasi masyarakat tengah memainkan dorong velg sepeda sebagai salah satu permainan masyarakat, Minggu (24/3). FOTO: Humas for Tangerang Ekspres

TANGERANG – Pemkot Tangerang bekerjasama dengan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) menggelar Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Kota Tangerang (Forkot).

Sebanyak 600 peserta mulai dari pelajar tingkat SD hingga SMA serta masyarakat umum mengikuti festival yang digelar di Lapangan Sukun, Minggu (24/3).

Walikota Arief R Wismansyah  mengungkapkan kegiatan ini menjadi sarana bagi pelajar dan masyarakat untuk dapat berolahraga dan beraktivitas bersama. Acara ini juga sebagai upaya memperkenalkan permainan tradisional kepada generasi muda Kota Tangerang.

“Di tengah budaya gadget yang semakin tinggi, anak – anak harus diperkenalkan dengan permainan tradisional yang menjadi budaya bangsa Indonesia,” ujarnya.

Menurutnya, dengan permainan tradisional akan membuat anak – anak bisa saling berinteraksi dan memiliki pergaulan yang lebih luas.

Untuk itu, lanjut Wali Kota, dirinya mengharapkan agar para orangtua dapat mendorong anak – anaknya dapat besosialisasi melalui permainan dan olahraga tradisional.

“Sekarang kan anak – anak olahraganya sering main game online di gadget, jempolnya aja yang olahraga,” canda walikota.

Ketua Formi Kota Tangerang Marsudi Haryoputro menyebut, kegiatan Forkot ke 4 ini digelar sebagai upaya untuk mencari bibit atlet berprestasi yang nantinya akan mengikuti Forkot tingkat provinsi Banten pada Mei mendatang.

“Kami juga persiapkan untuk mengikuti Fornas yang akan berlangsung di Kalimantan pada November nanti,” pungkas Marsudi.

Sebagai informasi, Forkot ke 4 tahun ini mempertandingkan tiga kategori antara lain olahraga kesehatan dan kebugaran, olahraga tradisional budaya serta olahraga petualangan dan tantangan.

Dalam kesempatan tersebut turut pula diperkenalkan berbagai olahraga dan permainan tradisional seperti engrang, ketapel, sumpit, lari batok. Selain permainan tradisional, ajang tersebut juga melombakan olahraga ekstrem seperti BMX dan skateboard. (hms)

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here