TANGERANG – Mempersiapkan Pemilu yang akan digelar pada 17 April, Pemkot Tangerang menggelar rapat koordinasi dengan TNI AD, Polri, KPU dan juga Bawaslu di aula lantai 5, Kamis (11/4).
Rapat yang dihadiri para pimpinan tiga pilar yakni walikota, Kapolres dan Dandim membahas pengamanan Pemilu, tempat pencoblosan, titik pengamanan dan juga jumlah personel yang dikerahkan TNI AD serta Polri.
Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, dari hasil rapat koordinasi dengan 3 pilar bahwa Kota Tangerang sangat siap menyukseskan Pemilu pada 17 April mendatang. Bahkan semua elemen dari Pemkot, TNI AD, Polri dan juga masyarakat akan siap mengawal dan mensukseskan Pemilu yang aman dan damai di Kota Tangerang.
“Setelah melakukan rapat koordinasi, saya pastikan Pemilu di Kota Tangerang akan berjalan lancar dan tertib. Karena memang dari pemaparan Dandim, Kapolres, serta Bawaslu dan juga KPU sudah jelas tidak akan ada kendala apapun,”ujarnya.
Arief menambahkan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk datang ke TPS memberikan suaranya. Karena 1 suara bisa menentukan Indonesia untuk tetap maju dan berkembang. Jika golput maka sangat disayangkan.
“Saya meminta kepada masyarakat untuk bisa datang ke TPS gunakan hak suaranya dan jangan golput. Karena 17 April hanya ada 5 tahun sekali, untuk itu manfaatkan hak suaranya. Kita juga ingin pesta demokarsi tidak ada kericuhan dan tetap bersatu, beda pilihan itu wajar yang penting bisa bersama dan bersatu membangun bangsa ini,”paparnya.
Sementara itu Dandim 0506 Tangerang Letkol Infantri Faisol Izuddin Karini memaparkan, TNI menyiapkan 2003 personel yang akan ditempatkan di TPS yang ada di Kota Tangerang. Bahkan ada pasukan cadangan jika memang dibutuhkan jika terjadi sesuatu.
“Dari TNI AD kami telah menyiapkan keamanan serta menempatkan anggota kami di semua TPS yang ada di Kota Tangerang. Kami menjamin jika selama pencoblosan serta penghitungan suara tidak akan ada kejadian apapun. Karena kami juga berkolaborasi dengan pihak Polres Metro Tangerang Kota untuk keamanan,”ungkapnya.
Terkait adanya isu rabu putih, Faisol memaparkan itu hanya isu dan tidak benar. Masyarakat tidak perlu takut dan khawatir untuk datang ke TPS, karena memang kami akan memastikan keamanannya bersama Polri.
“Saya imbau, masyarakat jangan percaya adanya isu-isu yang saat ini beredar. Karena saya dan kepolisian, menjamin pada saat pencoblosan dan juga penghitungan suara aman terkendali,”ungkapnya.
Faisol menjelaskan, jajarannya akan terus melakukan sosialisasi mengajak masyarakat untuk datang ke TPS menggunakan hak suaranya untuk memilih. Jangan sampai ada masyarakat yang tidak menggunakan hak suaranya. Mari nyoblos kami pastikan Pemilu di Kota Tangerang berjalan kondusif,”tutupnya. (mg-9)
[…] Source link […]