Kasus dugaan penistaan terhadap Nabi Muhammad SAW dan ulama berbuntut panjang bagi Andre Taulany. Dia resmi diistirahatkan untuk sementara dari beberapa show yang diisinya. Meski begitu, Andre berusaha menyikapinya sebagai kesempatan untuk introspeksi diri.
Kabar itu dibenarkan Andre ketika sowan ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) kemarin sore (8/5). Pria 44 tahun tersebut menemui Ketua PB NU KH Said Aqil untuk menyampaikan permohonan maaf sekaligus silaturahmi. Mereka berbincang sekitar 50 menit.
Andre sudah menerima pernyataan bahwa dirinya diistirahatkan sementara dari salah satu acara. ’’Nggak apa-apa. Ini berkah, saya memang harus istirahat dulu,” ucap ayah tiga anak itu setelah bertemu Kiai Said.
Andre melanjutkan, sepuluh tahun terakhir, dirinya disibukkan dengan program televisi yang membuatnya tak bisa berbuka maupun sahur bersama keluarga selama Ramadan. ”Bulan ini benar-benar untuk ibadah,” katanya.
Vice President PR and Corporate Secretary NET. Dede Apriadi menyatakan, Andre diistirahatkan sejak Sabtu (4/5). Selama Ramadan, seharusnya suami Erin Taulany tersebut memandu Ini Sahur dan Ini Talkshow.
Saat dihubungi kemarin, Dede mengungkapkan bahwa keputusan itu adalah hasil pertimbangan bersama. ’’Kan dia sedang berupaya menyelesaikan masalah. Biarlah dia fokus dulu dengan masalahnya,” ujarnya.
Dede menambahkan, efek celetukan Andre rawan membuat sang komedian tidak fokus jika harus tetap membawakan acara. ”Kalau nggak fokus, nanti malah nggak bagus pas bawain acara atau bikin lawakan,” jelasnya.
Selama Andre absen, dua program itu tetap berjalan dengan talent yang ada. Misalnya, Sule dan Nunung. ”Tidak akan ada pengganti Andre,” terang Dede.
Pihak NET. menegaskan bahwa Andre sama sekali tak berniat menghina ustaz maupun Nabi Muhammad SAW. Segala yang terjadi adalah spontanitas dan tanpa niat buruk. ”Apalagi, Andre terkenal rajin ibadah. Makanya, dia dipanggil Pak Haji,” imbuh Dede.
Selama mengunjungi PB NU, Andre mendapat banyak wejangan dari Kiai Said. Salah satunya, agar Andre tetap menjadi diri sendiri saat kembali ke layar kaca. ”Tetap jadi Andre yang biasa. Jangan jadi canggung. Tapi, tetap harus berhati-hati dalam menyampaikan hal-hal tertentu,” ungkap Andre, mengutip pernyataan Kiai Said.
Mewakili PB NU, Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini menyampaikan agar umat menerima permohonan maaf Andre dan menutup kasus tersebut. ”Kalau ada yang sudah melapor, disarankan agar laporannya dicabut dan tabayun terhadap Mas Andre,” kata Helmy. Sebagaimana diberitakan, Persaudaraan Alumni 212 sempat melaporkan Andre ke Bareskrim Polri pada Sabtu (4/5). Andre mengaku belum tahu perkembangan laporan itu karena belum ada panggilan.
Mantan vokalis Stinky tersebut juga mendapat bekal tasbih merah dari Kiai Said. Tasbih itu dia pegang selama bertemu awak media. ”Dapat tasbih supaya langsung saya amalkan. Rasanya bergetar waktu mendapat langsung (dari Kiai, Red),” tutur Andre. Dia juga menerima tausiah tentang menjaga kerukunan beragama.
PB NU menjadi titik ketiga yang disambangi Andre setelah kasus dugaan penistaan itu mencuat. Sebelumnya, Andre berdialog dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Sabtu (4/5). Kemudian, dia menemui Ustaz Adi Hidayat yang jadi bahan guyonannya. Ustaz Adi Hidayat mengatakan sudah menerima permohonan maaf Andre dan mengunggahnya di akun Instagram-nya pada Senin (6/5).
Hingga kini, Dede belum bisa memastikan sampai kapan masa rehat Andre. Yang pasti, pihaknya memberikan ruang bagi Andre untuk meluruskan masalah tersebut. Setelah masalahnya selesai, barulah Andre bisa kembali memandu acara.
Setelah dari PB NU, Andre belum mengunjungi pihak-pihak lain dalam rangka permohonan maaf. Ustaz Abdul Somad, misalnya, yang sempat jadi bahan gurauannya. Meski begitu, Andre tak menampik bahwa dirinya akan melanjutkan silaturahmi. ”Inginnya sih safari Ramadan. Sedang dipelajari dan direncanakan. Belum tahu ke mana,” ucapnya. (deb/len/c18/nda)
