Beranda TANGERANG HUB Ramadan, Songkok Asli Gelam Jaya Banjir Orderan

Ramadan, Songkok Asli Gelam Jaya Banjir Orderan

0
BERBAGI
PENYELESAIAN: Dua orang pekerja sedang melakukan finishing songkok asli Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Kamis (9/5). FOTO: Zakky Adnan/Tangerang Ekspres

PASAR KEMIS – Samhudi (56), pengrajin peci songkok cap bulan bintang menerima banyak pesanan selama Ramadan. Meskipun begitu, warga Kampung Gelam Jaya Timur RT 08/03, Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang itu tidak dapat memenuhi semua pesanan pelanggannya dengan alasan kekurangan pekerja.

Pesanan tersebut datang dari sejumlah pengecer di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (jabodetabek) dan Lampung. Bahan songkok buatan Samhudi ini mudah dilipat, tidak kaku dan nyaman digunakan.

Disela-sela kesibukannya, Samhudi mengaku banyak menerima pemesan songkok untuk dijual pengecer menjelang Hari Raya Idul Fitri, tapi dia terpaksa tidak menyanggupi permintaan tersebut karena tidak sanggup memenuhi jumlah produksi.

“Alasannya, saya kekurangan tenaga kerja. Selama ini, sejumlah tenaga kerja yang ada hanya mampu membuat songkok sebanyak 5 kodi per hari. Dengan demikian, kami keteteran kalau membuat lebih dari itu dalam sehari,” kata Samhudi, kepada Tangerang Ekspres, di kediamannya, Kamis (9/5).

Ayah empat anak ini mengatakan, proses produksi sonkok  buatannya dibuat secara manual. Sehingga andaikan pemesanan sonkok meningkat, dia belum mampu memenuhi pesanan dengan jumlah yang banyak.

Sejak 1963, menurut Samhudi, usaha dari orang tuanya ini dari tahun ke tahun memiliki progres yang baik. Sebab, sekarang barang buatannya sudah dikirim ke ke jabodetabek, bahkan pemesanan dari Lampung juga ada..

Samhudi menjelaskan, pangsa pasar songkok cukup menjanjikan di Indonesia. Apalagi, saat ini sudah ramai penjualan melalui online. Hanya dengan memasang gambar produk melalui akun media sosial, pihaknya dapat permintaan dari berbagai daerah.

“Ramadan ini kalau memenuhi permintaan, kami harus produksi songkok lebih dari 5 kodi per hari. Jadi, sementara ini kami tutup pesanan. Karena tidak bisa memenuhi semua pesanan,” ucapnya.

Harga jual songkok, Samhudi memaparkan dia membandrol dengan harga Rp1,1 juta per kodi, Rp1 juta per kodi dan Rp950 ribu per kodi. Berbedaan harga dinilai dari kualitas dan ukuran songkok. “Songkok buatan saya ada cap bulan bintang-nya,” pungkas Samhudi, sambil menunjukan logo songkok buatanya. (zky/mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here