Beranda BANTEN Bupati Minahasa Selatan Kunjungi Kabupaten Serang, Bupati Tatu dan Christiany Saling Berbagi...

Bupati Minahasa Selatan Kunjungi Kabupaten Serang, Bupati Tatu dan Christiany Saling Berbagi Ilmu

0
BERBAGI
AKRAB: Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah menuangkan lauk Rabeg ke piring yang dipegang Bupati Minahasa Selatan, Christiany Eugenia Paruntu saat makan siang di Pendopo Bupati Serang, Kota Serang, Senin (8/7). FOTO: Syirojul Umam/Banten Ekspres

SERANG – Bupati Minahasa Selatan, Provinsi Selawesi Utara, Christiany Eugenia Paruntu bersama jajarannya berkunjung ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, Senin (8/7). Kunjungannya itu dilakukan untuk mengetahui pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Serang sehingga bisa diterapkan di daerahnya.

Bupati Christiany dan rombongan diterima Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di Pendopo Bupati Serang, Jalan Veteran Nomor 1 Kota Serang. Turut hadir pada kesempatan itu sejumlah pejabat teras Pemkab Serang seperti Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang Tb  Entus Mahmud.

Menurut Christiany, kedatangannya ke Kabupaten Serang sebagai bentuk silaturahmi karena keduanya sama-sama anggota dari Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dan juga kader dari Partai Politik (Parpol) Golkar. “Tujuannya untuk silaturahmi dengan Bupati Serang, sebagai sahabat sebelummya memang sudah janji mau ke sini, apalagi Kabupaten Serang ini merupakan daerah yang sukses,” katanya kepada wartawan saat ditemui di Pendopo Bupati Serang.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga ingin mempelajari pengelolaan BUMD di Kabupaten Serang, khususnya di Bank Perkreditan Rakyat (BPR), karena BUMD Kabupaten Serang telah mendapatkan berbagai penghargaan dari Pemerintah Pusat. “Kami ingin mendapatkannya (pengelolaan BUMD) dan memperdalam, dan tentunya akan diimplementasikan di sana,” ujarnya.

Dia menjelaskan, saat ini Kabupaten Minahasa Selatan belum memiliki BPR, karena selama ini pihaknya hanya mengandalkan bank milik pemerintah pusat yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI). Namun bila sudah ada BPR, akan mempermudah masyarakat khususnya untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Bedanya dengan di sini itu lebih kepada perbankan, apalagi di kami ada 167 desa, ini sangat baik karena diberikan modal tanpa agunan, yaitu Rp50 juta untuk UKM yang ada, bahkan kami bawa direktur dari salah satu BUMD kita,” ujarnya.

Christiany mengatakan kedatangannya ke Kabupaten Serang merupakan pertama kali kunjungan ke Provinsi Banten. Ke depan pihaknya akan kembali mengunjungi daerah lainnya yang ada di Provinsi Banten. “Ini momen pertama kalinya, mudah-mudahan ke depan saya bisa mengunjungi daerah lainnya (di Banten),” paparnya.

Di tempat yang sama, Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengatakan, pihaknya dengan Pemkab Minahasa Selatan memiliki semangat yang sama di Apkasi untuk membangun daerah menjadi lebih baik. Salah satu upayanya adalah saling bertukar program dan pemikiran di masing-masing daerahnya. “Kami sudah komitmen untuk maju bersama-sama, saat satu daerah memiliki potensi yang bagus maka kita akan saling bertukar (potensi), misalnya di bidang pertanian atau BPR ini akan diterapkan di sana, dan kita saling berbagi,” katanya.

Menurut Tatu, dalam kunjungan Bupati Minahasa Selatan, pihaknya dapat menerapkan sistem digitalisasi yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan. “Kegiatan pemda (Pemkab Serang) bisa menggunakan digitalisasi dimana kita bisa terlibat di dalamnya. Namun yang pasti kami berharap semua kabupaten dan kota di Indonesia bisa bagus bersama terutama pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya. (mam/tnt)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here