PAMULANG – Mahasiswa STMIK Eresha Pamulang, Kota Tangsel memberikan sosialisasi kepada Karang Taruna Iregas atau Ikatan Remaja Gaplek, mengenai pemanfaatan teknologi.
Pelatihan dalam rangka Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan pemateri mahasiswa Prodi Magister Teknik Informatika, STMIK Eresha Pamulang terdiri dari Widiyantoro, S.Kom, Gofar Ismail, S.Kom, Adiyakhsa, S.Kom, Imam Hidayat, S.Kom dan Budi Siswanto, S.Kom, mengenai mendaftar dan membuat halaman wordpress melalui smartphone.
Tujuannya, agar kegiatan atau unit usaha yang dimiliki Karang Taruna Iregas atau Ikatan Remaja Gaplek dapat terekspos ke media online. Mengingat mereka memiliki unit usaha Parade Nasi Uduk yang telah diresmikan pada24 Maret 2019, oleh Dinas Pariwisata Kota Tangsel.
Ketua LPPM STMIK Eresha Pamulang, Dr. Abu Khalid Rivai,M.Eng mengatakan, dengan adanya kegiatan PKM merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh masyarakat. Tentunya mahasiswa membagi ilmu dan wawasan kepada masyarakat yang sudah didapatkan diperkuliahan.
Dalam kegiatan PKM ini materi disampaikan mahasiswa mendapat respon positif, karena peserta yang hadir sekitar 35 orang belum mengetahui bahwa membuat website ini ternyata mudah hanya dengan melalui smartphone.
Kata Abu, selama kegiatan berlangsung banyak peserta yang memberikan feedback atau pertanyaan-pertanyaan, bagaimana agar Karang Taruna Iregas dapat dikenal di masyarakat luas.
Lebih lanjut Abu memeparkan, WordPress mobile ini tersedia gratis di Playstore, sehingga para peserta ikut mendowload demi mendapat pengetahuan mengenai cara-cara membuat website.
“Pemateri menjelaskan arti domain, kelebihan dari Wordpess dan tentunya mengajarkan bagaimana cara mendaftar akun WordPress, memasang slogan, memasang icon, penyesuaian theme sampai halaman website yang kita buat terposting di website. Semua peserta begitu antusias mengikuti pelatihan,” tegas Abu.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Iregas, Sofyan Farid mengatakan, para pemuda belum terbiasa dengan membuat website, karena selama ini smartphone yang dimiliki hanya menjadi alat untuk sosial media dan bermain game saja.
Namun dengan diadakannya kegiatan ini para anggota Karang Taruna mendapat wawasan yang sebelumnya tidak pernah dimiliki. “Kami memiliki ilmu baru dari teman-teman mahasiswa STMIK Eresha Pamulang,” imbuh Sofyan. (mas)