Garuda Indonesia mengenalkan GIA Box, yaitu produk packaging untuk pengiriman kargo yang ramah lingkungan. GIA Box rencananya akan mulai diluncurkan pada Agustus mendatang. Selama ini kemasan pengiriman kargo khususnya produk hasil laut masih menggunakan styrofoam.
Direktur Kargo & Pengembangan Usaha Garuda Indonesia, Mohammad Iqbal mengatakan, GIA Box tidak hanya sebagai media packaging yang kuat dan terjangkau untuk pengiriman barang. Namun, juga ramah lingkungan mengingat produk kemasan tersebut sudah memiliki sertifikat FSC (Forest Stewardship Council) yang bahannya berasal dari bahan daur ulang.
“Melalui kesempatan ini kami mengajak para pengguna jasa untuk menggunakam GIA Box mulai sekarang dan jadilah bagian dari proses penyelamatan lingkungan,” kata Iqbal dalam keterangan tertulis, Selasa (9/7).
Selain unggul dari sisi ekonomis, GIA Box ini juga lebih kuat sehingga aman dari kebocoran yang biasanya terjadi pada styrofoam.
Iqbal melanjutkan, GIA Box ini akan menggantikan penggunaan styrofoam secara keseluruhan. “Pada tahun ini kami menargetkan penjualan GIA Box sebanyak 20.000 box dan diharapkan pada tahun 2020 dapat terimplementasi untuk menggantikan seluruh styrofoam sebanyak 250.000 box per tahun,” tambah Iqbal.
Garuda Indonesia dalam mengembangkan komitmen layanan operasional berwawasan lingkungan, juga telah melaksanakan uji coba kendaraan listrik produksi anak bangsa PT Mobil Anak Bangsa dalam mendukung mobilitas operasional karyawan.
Bus listrik merupakan smart solution untuk mengurangi polusi yang saat ini kondisinya memprihatinkan khususnya di daerah Jabodatabek karena hanya dengan pengisian baterai selama 3 jam, bus listrik tersebut mampu menempuh jarak sejauh lebih kurang 300 kilometer. Serta diharapkan mampu menekan biaya bahan bakar yang dikeluarkan untuk mobil operasional Perusahaan. (rls)