SERPONG-Ribuan warga pencari kerja (pencaker) menyerbu bursa kerja atau job fair Kota Tangsel, (10/7) di samping ITC BSD, Serpong. Acara yang akan dihelat hingga tanggal 12 Juli ini, menjadi buruan warga karena banyaknya lowongan kerja (loker). Data Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangsel, Job Fair tahun ini menyediakan 12.743 loker.
Job fair dibuka Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Rabu (10/7) pagi. Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangsel Purnama Wijaya mengatakan, job fair tahun ini diikuti 53 perusahaan. Yakni, perusahaan umum 34, rumah sakit 3, retail 6, perbankan 5, transportasi 1, perusahaan obat 1 dan bidang kuliner 4. “Ada 12.743 loker yang kita siapkan,” ujarnya, Rabu (10/7).
Purnama menambahkan, job fair yang dilakukan Juli 2018, jumlah perusahaan yang ikut ada 50, dengan 10.870 loker, jumlah pengunjung 8.026 dan jumlah penempatan kerja 2.025 orang. Sedangkan pada November 2018 jumlah perusahaan yang ikut 53, ada 7.392 loker, jumlah pengunjung 3.150 dan jumlah penempatan kerja 1.027 orang.
“Diharapkan dari job far kali ini dapat menyerap formasi lowongan kerja sebanyak-banyaknya,” tambahnya.
Masih menurutnya, job fair dilakukan untuk mengurangi angka pengangguran di Tangsel, memberikan kesempatan kepada perusahaan. Termasuk membuka lowongan kerja secara serentak diseluruh perusahaan yang ada di Kota Tangsel.
Dengan job fair tersebut diharapakan dapat memfasilitasi pengusaha atau perusahaan sebagai pengguna tenaga kerja dengan pencari kerja dalam mencari tenaga kerja yang handal, berkualitas. “Serta memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan,” tuturnya.
Sementara itu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, 12.743 loker yang disediakan diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat yang saat ini masih menganggur. “Saat ini di Tangsel ada sekitar 47.000 warga yang menganggur. Kalau loker yang disediakan ini terisi semua maka akan kurangi pengangguran,” ujarnya.
Airin menambahkan, job fair yang diadakan terbuka untuk seluruh warga Indonesia namun, harus memiliki kemampuan dan keahlian. Sehingga tidak jadi beban bagi Kota Tangsel. “Saya berharap job fair ini menjadi jembatan antara pencari pekerjaan dengan orang yang bekerja,” tambahnya.
Masih menurutnya, bagi pencari pekerja tentunya job fair tersebut memberikan bayak pilihan kesempatan. Mana yang memenuhi persyaratan diri kita, mana yang memiliki fashion kita, bagi perusahaan memberikan banyak pilihan untuk memilih pekerja jadi lebih mudah.
“Dengan hadirnya tenaga kerja baru ini akan meningkatkan dan memberikan manfaat yang besar bagi perusahaan, pemkot hanya memfasilitasi saja,” jelasnya.
Ibu dua anak tersebut menjelaskan, berdasarkan pengalaman sebelumnya saat job fair, jumlah lowongan yang terisi tidak sampai 50 persen. Ia berharap job fair kali ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh pencari kerja.
“Tugas pemerintash untuk bisa sosialisasikan job fair ini, sehingga banyak masyarakat yang tahu, sehingga pelaksanaannya lebih maksimal,” tuturnya. (bud/esa)
