Beranda NASIONAL Jokowi Apresiasi Kerja Polri Jaga Keamanan, Tito Minta Tunjangan Naik Lagi

Jokowi Apresiasi Kerja Polri Jaga Keamanan, Tito Minta Tunjangan Naik Lagi

0
BERBAGI
HUT KE 73 BHAYANGKARA: Presiden Joko Widodo (kedua kiri) bersama Ibu Negara Ariana Joko Widodo (tengah) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla menghadiri upacara puncak perayaan HUT ke-73 Bhayangkara dan bertindak sebagai inspektur upacara di Silang Monas, Jakarta, Rabu (10/7). FOTO: Antara Foto/Wahyu Putro A

JAKARTA — Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengharapkan periode kedua kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) 2019-2024, dapat kembali meningkatkan tunjangan kinerja anggota kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Harapan tersebut, Tito sampaikan langsung saat memberikan sambutan perayaan HUT Bhayangkara ke-73, di Silang Monas, Jakarta Pusat (Jakpus), Rabu (10/7).

Tito, dalam pernyataannya mengatakan, Presiden Jokowi sudah pernah menaikkan tunjangan bagi personel Polri dan TNI pada Juli 2018 sebesar 70 persen. “Di kesempatan yang berbahagia ini, kami mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya atas peningkatan kinerja bagi personel Polri dan TNI,” kata Tito.

Namun ujar dia, besar harapan agar di periode kedua kepemimpinan Presiden Jokowi peningkatan tunjangan tersebut, diadakan lagi. Tito bahkan berharap peningkatan tunjangan tersebut, sebesar 100 persen. “Tersimpan harapan kepada Bapak Presiden (Jokowi), kiranya tunjangan kinerja TNI dan Polri di masa kepemimpinan bapak lima tahun ke depan, Insya Allah dapat meningkat seratus persen,” sambung Tito.

Akan tetapi, harapan Tito agar harapannya itu makbul, bukan tanpa syarat. Sebelum menyampaikan harapannya itu, kata Tito, Polri dan TNI punya komitmen yang sama untuk memberikan jaminan keamanan dan ketertiban di masyarakat.

Jaminan tersebut, kata Tito, bukan cuma sebagai tugas dan tanggung jawab TNI dan Polri, melainkan bentuk kewajiban membantu pemerintah dalam menjalankan setiap program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Sehingga, kata Tito dengan peran Polri dan TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat, Presiden Jokowi bersama kabinetnya mendatang, bisa meningkatkan pendapatan nasional.

“Kami siap untuk menjaga stabilitas kamtibmas Pak (Presiden), agar pendapatan negara naik,” sambung Tito. Meski ungkapan Tito tersebut disampaikan dalam mimik tak serius, sambutan tepuk tangan menanggapi harapan Kapolri tersebut.

Di tempat yang sama, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kerja keras Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban. “Saya juga ingin mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja keras, atas pengabdian polri dalam memelihara keamanan, memelihara ketertiban, dalam menegakkan hukum dan memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, Polri telah menunjukkan kerja kerasnya di sejumlah agenda besar yang diselenggarakan di Indonesia beberapa tahun ini. Seperti dalam penyelenggaraan pilkada serentak, Asian Games dan Asian Para Games, agenda pertemuan tahunan IMF-World Bank, perayaan Idul Fitri, dan juga tahun baru.

“Di tahun ini kita menyelenggarakan pemilu serentak selama delapan bulan, alhamdulilah semua berjalan lancar, alhamdulilah semua berjalan aman, semua berjalan sangat sukses. Ini semua berkat kerja keras Polri yang bersinergi dengan TNI untuk itu saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” ucap dia.

Tak hanya itu, Jokowi juga mengatakan Polri mampu dengan sigap menangani berbagai macam bencana yang melanda Indonesia. Kendati demikian, Presiden meminta agar Polri tak berpuas diri terhadap pencapaian mereka.

Dalam kesempatan ini, Jokowi pun turut mendoakan para personel Polri yang cedera dalam bertugas agar segera mendapatkan kesembuhan.“Marilah kita berdoa semoga personil polri yang gugur dalam menjalankan tugas diberi tempat terbaik di sisi Tuhan YME, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan,” kata dia. (ant)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here