Beranda OLAHRAGA Sriwijaya FC vs Persita (0-2), Akhiri Rekor Buruk, Rebut Takhta

Sriwijaya FC vs Persita (0-2), Akhiri Rekor Buruk, Rebut Takhta

0
BERBAGI
Ade Jantra

Musim 2018, Persita melakoni laga buruk saat tandang menghadapi tim-tim Sumatera. Dari 4 laga away, tak satupun membuahkan kemenangan atau seri. Musim ini, kutukan away ke Sumatera runtuh. Pada laga pekan kelima, kontra tuan rumah Sriwijaya FC, Persita menang 0-2. Di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu (13/7) sore, Pendekar Cisadane menang melalui gol yang dilesakkan Ade Jantra di menit 42 dan Aldi Al Achya pada menit 49.

Dengan tambahan 3 poin, Persita mengkudeta Sriwijaya FC di puncak klasemen. Persita memimpin klasemen wilayah barat dengan 12 poin. Persiraja yang juga mengemas 12 poin, berada di urutan kedua, karena kalah produktifitas gol dengan Persita. Ketangguhan Persita kembali diuji, masih di Sumatera. Melawan tuan rumah Persiraja, Banda Aceh pada 19 Juli dan terakhir melawan PSMS Medan, 23 Juli.

Penampilan Persita besutan Widodo Cahyono Putro (WCP) terbilang apik di sepanjang pertandingan. Egi Melgiansyah dkk, mampu tampil disiplin dan sabar dalam melayani permainan skuat asuhan Kas Hartadi. Tampil dengan the winning team yang meraih dua kemenangan kandang di Stadion Utama Sport Center Kelapa Dua plus Jecky Arisandi, Persita tampil lebih sabar. Menanti serangan Sriwijaya FC di pertahanan. Sesekali Persita melakukan serangan balik yang membuat lawan melakukan pelanggaran.

Dan di menit 41 Persita mendapat hadiah tendangan bebas di luar kotak penalti. Egi yang menjadi algojo mengirimkan bola ke tiang jauh tempat M. Roby berada. Mantan pemain Persija itu melakukan sundulan ke arah Ade Jantra yang langsung meneruskan dengan sundulan tanpa mampu dijangkau Galih Sudaryono, kiper Sriwijaya FC. Unggul 1-0 membuat Persita berani tampil keluar alhasil di menit 49 melalui skema serangan balik, Sirvi Arvani melepaskan umpan kepada Aldi Al Achya. Bola yang berusaha disapu bek Sriwijaya FC gagal dilakukan dan malah mengarah kepada top skorer Persita musim lalu tersebut dengan 16 gol. Aldi dengan tenang mengecoh Galih yang maju menghadang. Skor 2-0 bertahan hingga bubaran laga.

Menanggapi kemenangan di kandang Sriwijaya, WCP menyebut bahwa hasil ini adalah buah kerja keras seluruh pemain. “Terima kasih atas kerja keras semua pemain. Kami tahu, tidak mudah untuk mengalahkan Sriwijaya,” ujar WCP. Selain itu kunci sukses kemenangan pasukannya tak lepas dari adaptasi dengan cuaca di Palembang. “Kami sudah adaptasi dua hari di sini. Begitu datang kita adaptasi, coba lapangan di luar stadion lalu saat official training. Karena kita tahu kondisinya memang sangat panas. Kita tidak bisa main terbuka dan kita juga tidak main fighting terus ya. Jadi ada taktik strategi yang memang kita bikin dan itu tadi berhasil dan kita bisa memenangkan pertandingan,” ujar WCP usai laga.

Namun pelatih asal Cilacap itu mengingatkan agar pemain tetap fokus dan berpuas diri akan hasil kemenangan ini. “Saya melihat kemenangan ini masih jauh dari apa yang kami targetkan. Ini baru pekan kelima ya, jadi kita belum tahu juga. Saya kira, semua tim masih dalam performa yang bagus. Jadi kita tidak bisa lengah. Tetap kita harus fokus, konsentrasi dan kerja keras untuk meraih cita-cita kita,” tambah WCP.

Sementara itu, Aldi Al Achya, pencetak gol kedua Persita menyatakan rasa syukurnya atas kemenangan tim Pendekar Cisadane. Apalagi dirinya bisa membuat gol untuk kedua kalinya buat Persita setelah di laga kontra PSPS Riau.
“Alhamdulilah, Persita sudah bisa mencuri tiga poin di kandang Sriwijaya. Ini berkat kerja keras dari semua pemain Persita. Gol saya dan kemenangan tim tidak mungkin terjadi jika hanya saya yang kerja keras di lapangan, gol saya hanya bonus dari permainan kompa tim ini,” ucap Aldi.

Serupa dengan Aldi, Ade Jantra menyatakan gol yang ia buat adalah buah latihan selama ini. Semua pemain sudah tahu karakter permainan masing-masing temannya. “Di lapangan kami tinggal menjalankan hasil latihan dan kami bisa memaksimalkan peluang yang kami dapat menjadi gol, efektivitas serangan memang terus dilatih coach WCP,” tukas Ade. (apw)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here