TANGERANG – Hingga hari kedua pelaksanaan jon fair online masih bermasalah. Aplikasi baru yang dibangun Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Tangerang, masih belum bisa mengatasi banyaknya pendaftar. Padahal Kominfo sudah memisahkan aplikasi job fair dengan Tangerang Live untuk menyiasati server down.
Pantuan Tangerang Ekspres di Balekota Mall, tempat digelarnya job fair, para pencaker masih terlihat bingunng. Padahal mereka sudah mendownload aplikasi Job Fair Kota Tangerang tetapi masih tidak bisa diakses sama seperti Tangerang Live.
“Bisa download mah. Tapi setelah itu tidak bisa diapa-apain lagi. Ini gimana sih, sedangkan di menu aplikasi Tangerang Live sudah tidak ada job fair,” keluh Nisa yang kebingungan di lokasi acara.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan E-Government pada Kominfo Adhi Zulkifli mengatakan, Kominfo telah melaunching aplikasi baru khusus pencari kerja. Aplikasi tersebut, dibuat untuk memudahkan Pencaker melamar pekerjaan secara online.
“Kita baru saja melauncing aplikasi bernama Job Fair Kota Tangerang, dimana aplikasi tersebut dirancang untuk pancaker selama Job Fair berlangsung. Karena kemarin menggunakan aplikasi Tangerang Live pencaker tidak bisa mengakesesnya, untuk itu kami membuat khusus,”ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (24/7).
Ketika ditanya masalah aplikasi baru tidak bisa diakses, Adhi menyatakan, pada saat dilauncing para pencaker langsung menyerbu. Bahkan dari data yang masuk, pencaker hingga ribuan dan itu membuat lemot aplikasi tersebut.
“Kita sudah berupaya untuk mencarikan solusinya, bahkan aplikasi ini juga terbilang baru dan langsung diserbu pencaker dan itu yang membuat lemot dan berat. Tetapi itu hanya sesaat saja, untuk kedepanya tidak akan susah diakses,”paparnya.
Adhi menambahkan, aplikasi baru tersebut memang sudah dipisahkan dari Tangerang Live. Tetapi jika banyak yang masuk hingga ribuan bisa menurunkan perfoma aplikasi tersebut, jadi wajar saja sedikit lambat dan itu tidak menjadi kendala.
“Saya rasa jika memang banyak yang masuk maka wajar saja perfoma sedikit menurun dan tidak stabil, akan tetapi kita terus berupaya untuk melakukan perapihan dan pembaruan untuk bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat khusunya warga Kota Tangerang yang sedang mencari kerja,”ungkapnya.
Kepala Disnaker Kota Tangerang Rakhmansyah menjelaskan, permasalahan pencaker tidak bisa mengakes tidak menjadi masalah. Terpenting sudah memasukkan data dan melakukan scan barkode .
“Sebenarnya data mereka sudah masuk pada saat mereka bisa akses dan mengisi syarat apa saja dan perusahaan yang dituju. Mereka datang ke Job Fair hanya tinggal scan barcode saja, tetapi mereka juga bisa scan barcode di rumah. Karena diaplikasi itu ada petunjuknya,”tutupnya. (mg-9)