Beranda BANTEN Kunjungan Warga ke Perpustakaan Masih Rendah

Kunjungan Warga ke Perpustakaan Masih Rendah

0
BERBAGI
MEMBACA: Sejumlah siswa membaca buku di Perpusda Kabupaten Serang di Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Kamis (25/7). FOTO: Syirojul Umam/Banten Ekspres

SERANG – Tingkat kunjungan warga ke perpustakaan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kabupaten Serang masih cukup rendah. Hal itu menunjukkan bahwa minat baca masyarakat di Kabupaten Serang rendah.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Tb Entus Mahmud Sahiri seusai meluncurkan Perpustakaan Daerah (Perpusda) di Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Kamis (25/7).

“Seperti kita ketahui menurut survey, bukan hanya di kita, melainkan seluruh dunia juga sama minat baca masyarakat berkurang,” katanya kepada wartawan.

Maka dari itu, kata dia, untuk menumbuhkan minat baca pada masyarakat, pihaknya meluncurkan Perpusda Kabupaten Serang yang berdekatan dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Ciruas. “Perpustakaan ini kepedulian pemkab terhadap dunia perpustakaan yang dikhususkan bagi masyarakat yang ada di wilayah timur, sekaligus me-launching hari kunjungan perpustakaan,” ujarnya.

Ia mengatakan perpusda tersebut bersifat sementara dan ke depan akan dipindahkan ke Pusat Pemerintah Kabupaten (Puspemkab) Serang. “Ini hanya menyewa saja untuk menjangkau masyarakat Kabupaten Serang agar mau membaca. Ke depan baru akan permanenkan di Puspemkab bersama OPD lainnya,” ujarnya.

Entus pun mengajak pendidik atau guru agar terlibat dalam meningkatkan minat baca tersebut. Sehingga, perpusda itu terus ramai dikunjungi oleh siswa-siswa dari sekolah yang ada di Kabupaten Serang, khususnya wilayah timur. “Kita akan sediakan buku yang dibutuhkan oleh anak-anak. Makanya diharapkan secara bergiliran sekolah berkunjung ke sini,” tuturnya.

Kepala Bidang Pengolahan, Pelayanan, dan Pelestarian Bahan-bahan Perpustakaan DPKD Kabupaten Serang, Ema Rukmini Dewi mengatakan bahwa pihaknya berinisiatif membuka perpusda di Ciruas karena tingkat kunjungan perpustakaan menurun. “Selain (di tempat lama) perpusnya kecil yang datang juga kebanyakan dari kota, makanya untuk menjangkau masyarakat kita, kita buat di sini,” katanya. (mam/tnt)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here