TANGERANG – Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang akan menerapkan sistem digital nilai siswa SD dan SMP. Ini untuk mempermudah orangtua melihat hasil belajar anaknya dengan menggunakan smartphone.
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Eni Nurhaeni mengatakan, saat ini Dindik sedang melakukan sosialiasi dan bimbingan teknis kepada guru baik tingkat SD dan SMP untuk mendukung program tersebut.
“Rencananya tahun ini akan kami terapkan program e-rapor, tetapi saat ini kami sedang memberikan pelatihan terlebih dahulu kepada para guru agar mereka bisa mengerti dan mengakses e-rapor,”ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di SMPN 13 Kota Tangerang, Kamis (25/7).
Eni menambahkan, penerapan e-rapor bertujuan agar pecatatan terhadap hasil penilaian pembelajaran siswa lebih cepat, akurat, dan sistematis. Lantaran pengisian daftar nilai cukup menggunakan aplikasi melalui komputer.
“Nilai tersebut tidak akan berubah dan tidak akan hilang, selama siswa bersekolah dan dapat dilihat secara keseluruhan oleh orangtua maupun wali murid,”paparnya.
Eni menjelaskan, e-rapor mencatat tentang semua capaian kompetensi siswa mulai dari kehadiran, nilai mata pelajaran, sikap, prestasi hingga catatan wali kelas. Selain itu e-rapor juga terhubung langsung dengan data pokok pendidikan (Dapodik). Sehingga bisa digunakan sebagai sarana informasi siswa yang terintegrasi secara nasional.
Dengan demikian, kata dia, data penilaian siswa tersebut dapat dimanfaatkan guru, orangtua, maupun institusi pendidikan lainnya. Seperti SMA dan SMK sederajat, bahkan perguruan tinggi juga dapat melihat evaluasi hasil belajar siswa. “Harapannya setelah siswa lulus, sudah tidak susah mencari data siswa lagi. Karena nilai dari kelas VII, VIII, dan IX sudah ada di e-rapor,”ungkapnya.
Eni menuturkan, sistem penilaian e-rapor akan diterapkan mulai semester ini. Walaupun ada e-rapor, Dindik tidak menghapus pencatatan nilai rapor dalam bentuk fisik.
“Jadi ada dua bentuk, secara fisik tetap ada dan elektronik juga kita kerjakan. Jadi tidak perlu khawatir, karena rapor fisik akan tetap ada dan tidak akan kami hapus,”tutupnya. (mg-9)