STRIKER Persita Tangerang Sirvi Arvani masih bertengger di puncak klasemen top skor Liga 2 dengan 8 gol jelang menghadapi Aceh Babel United, Rabu (7/8) sore di Stadion Depati Amir, Pangkalpinang. Status ini membuat Sirvi diharapkan bisa menambah pundi golnya dan membawa kemenangan buat Pendekar Cisadane.
Tapi pernyataan Sirvi bertolak belakang dengan harapan banyak orang. Pemain asal Serang ini memilih tidak mencetak gol pada pertandingan sore ini tapi Persita meraih kemenangan. Torehan tiga poin dari laga menghadapi skuat asuhan I Putu Gede lebih penting ketimbang koleksi gol pribadinya.
“Yang penting menang, siapa pun pencetak golnya. Karena kami sudah kehilangan empat poin di kandang lawan Perserang dan Cilegon United, satu-satunya cara untuk menambal kehilangan poin adalah menang di pertandingan away,” ucap Sirvi.
“Mau tidak mau kami harus berjuang ekstra untuk mencari poin pengganti, satu diantaranya dari kemenangan atas Babel United,” imbuhnya.
Ya, kemenangan memang sudah lama tidak dirasakan tim Ungu. Sudah empat laga dilalui tanpa kemenangan. Persita mengalami dua kekalahan pada laga away kontra Persiraja dan PSMS Medan serta dua kali imbang di pertandingan kandang menghadapi Perserang dan Cilegon United.
“Kami sudah sepakat untuk meraih kemenangan dengan tampil semaksimal mungkin di Babel, bukan hanya striker tapi semua pemain yang dilapangan akan berusaha mencetak gol dari peluang yang ada,” tukas Sirvi.
Pelatih Kepala Persita, Widodo Cahyono Putro (WCP) berharap anak didiknya dapat mencuri poin untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara sebelum putaran pertama Liga 2 2019 berakhir pekan depan.
“Kami berharap kepada pemain, kami bisa mencuri poin di sini. Memang tidak mudah ya, kerena pasti Babel United juga akan berusaha meraih kemenangan. Tapi di sepakbola itu tidak ada hal yang tidak mungkin. Kita bisa mengalahkan dan dikalahkan. Jadi, siapa yang siap, saya kira itu dia yang akan memetik kemenangan,” ucap WCP, kemarin sore.
Menanggapi Persita masih dijauhi kemenangan mantan pelatih Bali United itu berharap evaluasi yang dilakukan bisa terus memperbaiki kondisi tim. “Setiap pertandingan pasti sudah kita evaluasi. Terjadi gol itu karena apa, sebabnya apa itu sudah kita evaluasi. Tetapi memang terakhir, kemarin itu saat kita lengah, disitu bisa dimanfaatkan oleh tim lawan besok (hari ini, red) tidak boleh lagi terjadi,” lanjut WCP.
Beda dengan laga terakhir di Tangerang, pada pertandingan sore ini persita bisa kembali memainkan bek sentral M. Roby dan Asep Budi yang sudah sembuh dari cedera. Juga kembali memainkan kiper Annas Fitranto yang juga sudah pulih pasca cedera saat berlaga kontra Cilegon United.
“Kami tidak menyiapkan hanya satu pemain, kami membawa 20 pemain ke sini dan 20 pemain itu sudah siap untuk bermain besok,” ungkapnya.
Senada dengan Widodo, kapten tim Persita Egi Melgiansyah menyebut bahwa seluruh tim sudah dalam kondisi terbaik untuk menghadapi Rian Miziar dkk. “Ya kalau dari kita, semua pemain untuk pertandingan besok Insya Allah siap. Kita juga sudah melupakan hasil di kandang kemarin, sekarang kita fokus untuk melawan Babel. Besok (hari ini) kita harus berjuang lah agar bisa mendapatkan poin di sini,” jelas Egi.
Tak cuma soal persiapan strategi tim, Persita juga sudah mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan kondisi cuaca Pangkalpinang yang cukup panas serta keadaan rumput lapangan yang jauh dari sempurna untuk pertandingan esok.
“Kalau dilihat di sini kan, maaf aja, apa adanya, realistis. Rumputnya kering dan rumputnya kurang tebal, banyak tambalan. Dan mungkin ini akan membikin sulit kita. Karena kita latihan di lapangan yang bagus. Tapi itu tidak menjadikan masalah buat kami,” ucap WCP.
“Apa pun yang ada disini, kami terima dan kami siap untuk bermain besok. Karena memang apa adanya di sini ya ini,” timpal WCP.
“Ya kalau cuaca, mungkin sama seperti di Sumatera. InsyaAllah besok kita dapat mengatasinya, mudah-mudahan tidak ada kendala. Walaupun ada, Insya Allah kita bisa memaksimalkan semuanya,” sambut Egi. (apw)