CIPUTAT-Dalam rangka menyambut HUT ke-74 Palamg Merah Indonesia (PMI) pada 17 September mendatang, PMI Kota Tangsel bersama Pemkot Tangsel mengadakan aksi donor darah. Donor darah dilakukan didua lokasi, yakni Plaza Rakyat Balai Kota dan Living World Alam Sutera, Selasa (10/9).
Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Tangsel Suhara Manullang mengatakan, donor darah yang dilaksanakan dalam rangkaian HUT PMI. “PMI Banten membuat rangkaian kegiatan, salah satunya “Banten Berdonor Bersama” yang dilakukan serentak di kota kabupaten se-Banten yang dipusatkan di Kabupaten Tangerang,” ujarnya.
Suhara menambahkan, peserta donor darah untuk lokasi di Plaza Rakyat berasal dari aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Tangsel dan anggota dari 40 komunitas masyarakat. Sedangkan di Living World Alam Sutera disiapkan agar tidak menumpuk, apalagi anggota Kodim 0506 Tangerang, Yon Arhanut, Polres Tangsel juga mendonorkan darahnya.
UDD Kota Tangsel targetkan mendapat 250 kantong darah dalam Banten Berdonor Bersama di Kota Tangsel. “Saya optimis bisa mendapat lebih banyak lagi. Sedangkan di Banten targetnya mendapat 2000 kantong darah dan paling banyak di Kabupaten Tangerang,” tambahnya.
Mantan Direktur RSU Kota Tangsel ini menjelaskan, kebutuhan darah di Kota Tangsel rat-rata per hari 60 kantong atau 2000an per bulan. Pendonor aktif tiap hari sekitar 70 persen dan 30 persen pendonor pengganti. Selain pendonor aktif darah juga diperoleh melalui layanan mobil donor ditempat-tempat yang ditentukan.
“Kita ingin donor darah jadi gaya hidup, dengan demikian kita tahu kesehatan dan darah selalu diperbaiki. Ini juga jadi karakter sosial masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, ada keinginan dari Walikota Tangsel melaksanaka donor darah rutin di Balai Kota. Hari ini (kemarin) dimulai dan nantinya per bulan akan dilajukan donor darah di Poliklinik di Balai Kota. “Mudah-mudahan rencana ini berjalan sesuai rencana dan ASN mau terlibat mendonorkan darahnya,” tuturnya.
Sementara itu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany berharap, dengan adanya donor darah darah maka kertersediaan darah bagi masyarakat Kota Tangsel ada. “Donor darah adalah hal kemanusiaan yang akan dirasakan oleh masyarakat. Saya berharap pendonor lebih banyak lagi dan kita donor di Balai Kota untuk ajak pegawai untuk mendonor termasuk masyarakat,” ujarnya.
Airin menambahkan, masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya juga bisa datang langsung ke kantor UDD Kota tangsel yang buka setiap hari. Sedangkan untuk pengelolaan darah ditanggung APBD Kota Tangsel dengan cukup tunjukkan KTP Kota Tangsel tidak ada lagi biaya yang dibebankan kepada masyarakat.
“Terimakasih kepada masyarakat yang sumbangkan darahnya karena, setetes darah bermanfaat bagi nyawa orang lain,” tambahnya.
“Golongan darah saya jeni O dan saya rutin donor dan sudah biasa jadi tidak deg-degan lagi. Kalau habis donor darah tubuh saya terasa segar,” tuturnya. (bud)
