Beranda TANGERANG HUB DPMD Akui Salah Tulis Nama Pejabat

DPMD Akui Salah Tulis Nama Pejabat

0
BERBAGI
SALAH KETIK: Nama Wakil Bupati Tangerang tertulis H. AMD ROMLI pada spanduk deklarasi dan pembekalan wawasan kebangsaan yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna (GSG) Puspemkab Tangerang, Senin (11/11). FOTO: Asep Sunaryo/Tangerang Ekspres

TIGARAKSA – Kesalahan penulisan nama pejabat dari Wakil Bupati Tangerang hingga Dandim 0510 Tigaraksa membuat janggal acara deklarasi pilkades damai. Pada latar atau backdrop spanduk kegiatan Wakil Bupati Tangerang nama Mad Romli ditutupi printer kertas. Setelah dibuka, ternyata di spanduk tertulis AMD ROMLI bukan MAD ROMLI. Lalu, nama Kapolres Metro Tangerang ditulis Kombes Pol Abdul Abdul Karim. Selain itu, nama Dandim 0510 Tigaraksa tertulis Prada Warta N. Tampubolon yang seharusnya Parada Warta Nusantara Tampubolon.

Menanggapi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang, Adiat Nuryasin mengatakan, bertanggungjawab atas kesalahan penulisan nama, foto ataupun gelar pada spanduk acara. Ia mengungkapkan, sudah meminta maaf kepada Kodim 0510 atas kesalahan penulisan nama Dandim.

”Termasuk nama Pak Dandim juga (salah tulis) dan sudah dikoreksi sama Kasi Ops. Kodim 0510 Tigaraksa. Dan kita terima kesalahan kita. Kalau kita menyalahkan percetakan juga salah, karenanya, kita terima saja kesalahan dan meminta maaf,” ujarnya ketika dikonfirmasi Tangerang Ekspres melalui sambungan seluler, Senin (11/11).

Adiat menjelaskan, kesalahan penulisan nama pejabat tersebut terjadi dikarenakan kurangnya kontrol terhadap hal yang mendetail. Ia menyebutkan, tidak mengunakan pihak ketiga dalam penyelenggaraan acara deklarasi pilkades damai dan wawasan kebangsaan bagi calon kades.

“Namun, apapun namanya kalau sudah terjadi kesalahan saya harus tanggungjawab dan saya pun sudah meminta maaf kepada Pak Dandim. Tidak memakai pihak ketiga dalam acara itu, kita hanya membuat spanduk. Adapaun konsumsi dari bagian umum,” jelasnya.

Adiat mengungkapkan, berterimakasih telah dikonfirmasi terkait kesalahan pada penulisan nama pejabat pada spanduk kegiatan tersebut. Ia menegaskan, siap bertanggungjawab dan meminta maaf atas kesalahan yang tidak disengaja tersebut.

“Saya justru berterimakasih dan mohon sampaikan kepada publik. Atas kesalahan dan kekurangan dalam penyelenggaran baik berupa salah foto, nama dan seabagainya. Kami atas nama penyelenggara dari DPMPD menyampaikan permohoanan maaf,” tegasnya.

Lanjutnya, kesalahan pada penulisan nama pejabat dikarenakan tidak ada konfirmasi sebelum spanduk tersebut di cetak. “Kalau memang ada kesalahan nama dan foto, intinya kami dari DMPD meminta maaf, semua itu bukan unsur kesengajaan. Karena memang, pencetakan dilakukan tanpa ada konfirmasi terlebih dahulu,” imbuh mantan Camat Kronjo ini.

Spanduk tersebut dipasang usai apel hari pahlawan pada Minggu sore (10/11). Ia mengatakan, tidak sempat mengecek secara detail hingga hasil pencetakan spanduk. “Saya cek itu hari Minggu dan saya tidak tahu kalau ada kesalahan. Intinya kurang koreksi secara detail. Saya atas nama dinas meminta maaf atas kesalahan yang terjadi. Semua akhirnya tanggungjawab pimpinan, walaupun saya sebagai pimpinan tidak mungkin harus turun tangan mengurusi spanduk,” tutupnya. (mg-10)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here