KONTINGEN Banten berhasil memperoleh medlai emas pertamanya pada Popnas XV 2019 melalui cabang olahraga Karate. Mahlika, Dinda dan Nabila tampil di nomor kata beregu putri menjadi juara pertama pada perlombaan yang berlangsung di GOR Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (18/11).
Ketiganya menjadi yang terbaik setelah mengungguli kontingen Jawa Barat di laga final. Selain medali emas, Karate juga menyumbang 1 medali perak dan 3 perunggu.
Medali perak diraih oleh Marzella Sekar Damayanti pada nomor Kata Perorangan Putri. Sementara perunggu diraih pada nomor Kumite oleh Nabila Kesya kelas-53 Kg putri, Cevita Rizky kelas -59 Kg putri dan Abimanyu Devantri kelas -68Kg putra.
“Marzella di final kalah sama DKI Jakarta. Kita memang harus akui itu karena juara tidak selalu menang. Kalau di perunggu Nabila kalah sama Bali, Abi sama Sumatera Utara dan Cevita sama Jawa Barat,” ujar Ketua II Pengurus Provinsi (Pengprov) Forki Banten Joe Manaloe, kemarin.
Joe mengaku belum puas dengan hasil yang diraih ini. Lantaran, masih ada beberapa pertandingan lagi yang belum dilalui oleh atletnya.
“Ini awal yang manis. Tapi kita belum puas masih ada harapan untuk meraih medali. Banyak atlet kita yang belum turun. Kita bawa 17 atlet yang turun baru 7. Mudah-mudahan hasil terbaik,” kata Joe.
Sementara itu, di cabor atletik juga masih melangsungkan pertandingannya di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat. Pada cabor atletik Banten memboyong 5 atlet Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP).
Mereka terdiri atas 3 putra yakni Romli bermain di nomor lompat jauh dan lompat jangkit, Adit di nomor lompat tinggi dan Hilmi nomor lompat lembing. Kemudian 2 putri yakni Siti Junaenah di nomor lompat tinggi dan Rika Meilani nomor lompat jangkit.
“Peluang kita Insya Allah ada. Yang penting berusaha dulu. Insya Allah tim atletik Banten ada emas, perak dan perunggu,” ujar pelatih PPLP Atletik Banten, Wahyudi. (apw/jpg)
