SERPONG-Penataan Hutan Kota Jombang patut diapresiasi. Lahan yang awalnya hanya dipenuhi pepohonan kini menjadi tempat asri yang lengkap dengan beragam sarana bermain. Hutan kota ini pun, layak menjadi alternatif wisata murah bagi warga sekitar.
Penataan hutan kota ini, dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel. Pembangunan dilakukan tahun lalu dan sekarang sudah siap diresmikan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel Aris Kurniawan mengatakan, taman hutan kota Jombang awalnya hanya hutan saja, lalu ditata dan dibangun serta dijadikan destinasi wisata. Penataan taman hutan kota Jombang ini dilakukan dengan membuat rumah pohon dengan lima kubah, membuat mainan untuk anak-anak dan peralatan olahraga, air mancur, tanaman atau taman.
“Ini kita lakukan untuk menimbulkan ekowisata bagi masyarakat dan khususnya anak-anak dan remaja yang haus akan wisata alam,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (21/1).
Aris menambahkan, fungsi taman hutan kota Jombang selains sebagai ekowisata bagi anak-anak, juga sebagai tempat kesehatan dan refresing. Namun, fungsi utama taman hutan kota Jombang adalah melancarkan aliran air sungai mati yang ada disekitarnya.
Nantinya, Dinas Pekerjaan Umum akan kerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Dinas Koperasi dan UMKM untuk memanfaatkannya sebagai destinasi wisata. “Dua dinas ini bisa masuk dan memanfaatkan taman hutan kota dan tinggal diresmikan saja tempatnya. Dinas pariwisata sudah banyak destinasi dan tinggal mau masukin apa dan pengelolaannya harus bagus dengtan dikerjasakan dengan pihak swasta,” tambahnya.
Masih menurutnya, penataan taman hutan kota Jombang merupakan tambahan pekerjaan yang dilakukan dari tiga segmen pekerjaan paket kali mati Jombang yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum. Yakni, segmen pesantren, segmen Balai Pertanian Jombang dan segmen footsal ke Kali Cibenda.
Penataan kali mati memfungsikan saluaran kali yang tidak berfungsi sebagai pembuang menjadi berfungsi menghujam konstruksi beton bertulang. “Kita menata hutan kota Jombang yang tidak berfungsi menjadi ekowisata, untuk kesehatan dan relaksasi dan seluruh kegiatan sudah terlaksana dengan baik,” jelasnya.
Dinas Pekerjaan Umum selain memfungsikan kembali kali mati tersebut, juga sekaligus menata bantaran kalinya dengan membuat pendestrian sepanjang 1 1,5 km dan dipasang cor beton. “Kita juga pasang kursi, lampu dan sebagainya. Untuk pembangunan tiga segmen ini sebesar Rp 19 miliar dan ini satu kesatuan,” tuturnya.
Wisatat taman hutan kota Jombang cocok untuk mengisi kegiatan liburan, seperti libur nasional, ataupun hari libur lainnya. Keindahan taman hutan kota Jombang tersebut sangat baik bagi anda semua yang berada didekat atau dikejauhan untuk merapat mengunjungi tempat ini. Bagi yang hobi foto-foto tempat ini menjadi salah satu alternatif. (bud)
