SERANG-Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) telah memberikan rekomendasi dukungan kepada tiga bakal calon (balon) kepala daerah di tiga daerah. Yaitu Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang dan Kota Cilegon. Namun, untuk Kota Tangsel belum dikeluarkan. Penyerahan rekomendasi dukungan dilakukan di Sekretariat DPW PAN Banten, Taktakan, Kota Serang, Rabu (19/2). Untuk Pilkada Kabupaten Pandeglang, DPP PAN memberikan rekomendasi kepada petahana Irna Narulita sebagai balon Bupati Pandeglang. Kota Cilegon diberikan kepada Iye Iman Rohiman sebagai balon Walikota Cilegon dan Masrori Ketua DPW PAN Banten sebagai balon Bupati Serang.
Masrori mengatakan, pemberian rekomendasi kepada beberapa balon baik bupati maupun walikota merupakan salah satu langkah berani PAN. Ia menegaskan, dari seluruh parpol, baru PAN yang telah menyerahkan rekomendasi kepada para bakal calon. “Hari ini (kemarin) ada tiga (rekomndasi) yang kita serahkan yaitu unyuk Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang dan Kota Cilegon. Untuk Kota Tangsel masih menunggu surat rekom DPD Tangsel,” kata Masrori usai acara.
Untuk Kota Tangsel, Masrori meminta desk pilkada DPD PAN Kota Tangsel untuk segera menyelesaikan proses penjaringan. “Kalau bisa secepatnya. Karena tiga kan sudah, tinggal Tangsel yang belum,” ujarnya. Terkait rekomendasi yang diberikan DPP, lanjut Masrori, hal itu merupakan rekomendasi tunggal. Oleh karena itu pihaknya meminta balon Bupati/Walikota yang diusung PAN, untuk segera membentuk koalisi dan menentukan balon Wakil Bupati dan Wakil Walikota. “Itu semua kami serahkan ke Bu Irna dan Pak Iye. Nanti setelah ada (koalisi dan balon wakil) kami akan kembali menyerahkan ke DPP. Kalau untuk Kabupaten Serang kita sudah ada koalisi, tinggal siapa yang akan maju itu masih digodok,” katanya.
“Dan di Kabupaten Serang, kita komitmen dengan empat partai politik untuk mengusung di pilkada. Dan saya juga ingin mengajak partai lain yang pro perubahan untuk masuk dalam koalisi perubahan menuju Kabupaten Serang adil dan makmur,” ujarnya. Balon Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, PAN merupakan parpol pertama yang menyatakan dukungan kepada dirinya, untuk maju pada pilkada Kabupaten Pandeglang.
“PAN itu sudah jadi keluarga besar saya, yang membesarkan saya selama empat tahun terakhir. Dan PAN jadi lokomotif yang mencalonkan saya. Mengapa tidak bersama mendukung Pandeglang untuk lebih maju lagi,” kata Irna.
Perempuan yang kini menjabat sebagai Bupati Pandeglang periode 2015-2020 itu juga mengaku, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan selama dirinya menjabat. Hal itu juga yang menjadi motivasi dirinya kembali mencalonkan diri pada pilkada nanti. “Masih banyak PR, seperti pelayanan dasar yang belum diselesaikan. Oleh karena itu kami minta dukungan dari semua pihak,” katanya. Terkait koalisi, Irna mengaku terus menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol. Termasuk juga untuk balon wakil bupati yang saat ini belum ditentukan.
“Kalau saat ini (rekomendasi) baru dari PAN. Insya Allah nanti akan menyusul ada dari PKS, Golkar, PDIP, Demokrat, NasDem, dan PKB. Itu mungkin yang bisa saya sebutkan. Calonnya (wakil) bisa lebih kompak menjaga kondusifitas,” ujarnya. “Insya Allah saya juga berharap akan kembali berdampingan dengan Pak Tanto (Wakil Bupati Pandeglang saat ini). Sekarang sedang komunikasi dengan keluarga besar Golkar, tapi itu belum final, kita tunggu saja hasilnya,” sambungnya. Balon Walikota Cilegon, Iye Iman Rohiman mengatakan, memberikan apresiasi kepada PAN atas rekomendasi yang diberikan kepada dirinya untuk maju dalam kontestasi pilkada Kota Cilegon 2020.
“Saya bisa melangkah jadi kontestan. Tanpa PAN belum tentu saya bisa hadir saat ini. Dan Insya Allah apa yang disarankan saya akan bertanggungjawab. Saya akan angkat kemajuan Kota Cilegon. Bersama PAN bisa lebih baik,” kata Iye. Terkait balon wakil dan koalisi, Iye mengaku, sudah melakukan komunikasi dengan beberapa parpol di Kota Cilegon. “Insya Allah PAN dan PPP, sudah tinggal beberapa parpol lagi yang saya ikut penjaringan. Soal wakil nanti dibicarakan lagi,” katanya. “Yang jelas tanpa dukungan PAN saya bukan siapa-siapa. Saya juga berharap kader bisa lebih solid lagi,” sambungnya.
Sementara, Ketua DPD PAN Pandeglang Hadi Mawardi beralasan, dipilihnya Irna dikarenakan capaian selama menjabat sebagai Bupati Pandeglang cukup baik. Hal itu terbukti dengan naiknya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan keluarnya Pandeglang dari daerah tertinggal. “IPM Pandeglang itu tertinggi se Banten. Dan juga Pandeglang pada 2019 lalu keluar dari status darah tertinggal. PAN Pandeglang akan mendukung kembali Ibu Irna untuk maju dalam pilkada,” kata Hadi.
Lebih lanjut, Hadi mengungkapkan, rekomendasi Irna merupakan hasil dari Musyawarah Daerah (Musda) DPD PAN Pandeglang akhir tahun lalu. “Dari hasil survei Ibu Irna masih tertinggi. Oleh karena itu wajar jika PAN mendukung beliau,” katanya. Ketua DPD PAN Kota Cilegon, Awaludin Mahmud mengatakan, alasan DPD PAN Kota Cilegon memilih Iye lantaran sosok Iye yang paling siap dalam mengikuti kontestasi pilkada Kota Cilegon. “Walapun ada dinamika politik di internal karena ada beberapa kader yang juga ikut penjaringan. Tapi kita menjatuhkan pilihan kepada Haji Iye, karena beliau yang paling siap baik secara moril dan materiil. Dari semua sisi kalkulasi beliau yang paling siap,” katanya. Ketua DPD PAN Kabupaten Serang, Zainudin berharap seluruh bakal calon dapat menunaikan apa yang diamanatkan dalam rekomendasi. “Dan dapat dipenuhi khususnya balon dari internal PAN. Yang paling penting dikonkretkan pada aksi,” katanya.(tb)