Beranda OLAHRAGA AS Roma vs Lecce (4-0), Putus Tren Buruk

AS Roma vs Lecce (4-0), Putus Tren Buruk

0
BERBAGI
TAJAM: Penyerang AS Roma Edin Dzeko mencetak gol pada laga yang dimenangkan tim tuan rumah saat menjamu Lecce dengan skor 4-0. FOTO: Net

KLUB AS Roma kembali ke jalur kemenangan. Di Liga Italia pekan ke-25 ini, mereka menghempaskan Lecce 4-0 setelah sebelumnya kalah terus di tiga laga terakhir. Bertanding di Stadion Olimpico, Minggu (23/2), Roma tampil mendominasi Lecce.

Giallorossi melumat Lecce emapt gol tanpa balas lewat gol Cengiz Under pada menit 13, lalu gol Henrikh Mkhitaryan di menit ke-37. Di babak kedua gol bertambah melalui Edin Dzeko pada menit ke-69 dan gol Aleksandar Kolarov di menit ke-80.

“Lecce menang tiga kali berturut-turut sebelum laga ini, tapi kami bermain bagus. Para pemain lebih berani dan itu sangat penting,” kata pelatih AS Roma, Paulo Fonseca seperti di;ansir Football Italia.

“Tim berlatih dengan baik selama beberapa hari terakhir. Lecce adalah tim yang hobi menyerang dan saya suka gaya mereka,” tambahnya.

Opta melansir, beberapa pemain AS Roma mencatatkan hal positif. Edin Dzeko sang penyerang, kini sudah mengoleksi 102 di segala kompetisi. Dia berada di posisi keenam top skor terbanyak untuk klub bersama Vincenzo Montella.

Aleksandar Kolarov pun menjadi sau-satunya bek di antara 5 Liga Eropa top yang mencetak lebih dari lima gol dalam dua musim terakhir. Sementara Henrikh Mkhitaryan telah mencetak gol dan memberikan assist dalam satu pertandingan untuk pertama kalinya sejak Februari 2019 (saat masih berseragam Arsenal melawan Bournemouth).

Tiga laga terkahir di Liga Italia sebelum menghadapi Lecce, AS ROma mencatatkan hasil buruk kekalahan. Mereka dikalahkan Atalanta 1-2, ditekuk Bologna 2-3, dan dihempaskan Sassuolo 2-4.

Kini, AS ROma duduk di peringkat lima klasemen Liga Italia sementara dengan 42 poin dari 25 laga. Mereka terpaut tiga angka dari Atalanta di posisi keempat. Sementara Lecce tertahan di posisi 16 dengan 25 poin.

“Semua pemain bermain bagus, seperti Henrikh Mkhitaryan yang membawa banyak kreativitas,” tutup Paulo Fonseca.

Jalannya laga kemarin berlangsung cepat. Terbukti Roma langsung unggul di menit ke-13, usai Cengiz Under merobek jala Lecce lewat sepakan kaki kanan jarak dekat.

Usai gol Roma terus menekan dan akhirnya bisa menggandakan keunggulannya pada menit ke-37. Henrikh Mkhitaryan yang membobol gawang Lecce, usai meneruskan sodoran Dzeko ke kotak penalti dengan sepakan kaki kiri. Skor menjadi 2-0 dan bertahan hingga jeda.

Di babak kedua, Roma memasukkan Justin Kluivert, menggantikan Pellegrini. Serangan tuan rumah pun lebih berwarna. Lecce juga mulai menebar ancaman. Gianluca Lapadula dan Marco Mancosu beberapa kali membahayakan gawang lawan. Namun, Roma tetap bisa mendapat gol ketiganya di menit ke-69.

Edin Dzeko bisa membobol gawang Vigorito dari jarak dekat. Sempat ditinjau VAR, gol tersebut disahkan wasit, sehingga kedudukan menjadi 3-0.

Lecce nyaris memperkecil skor di menit ke-77. Sepakan Lapadula dari kotak penalti, sempat menerpa mistar gawang. Dua mnit berselang, malah gawang Lecce yang bobol.

Aleksandar Kolarov bisa melepaskan tendangan kaki kiri, usai mendapat sodoran Carlez Perez. Sepakannya mengirim bola masuk ke gawang Lecce, dan skor 4-0 bertahan hingga laga bubar. (apw/dtc)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here