Beranda TANGERANG HUB Polisi Bubarkan Pasar Malam di Pakuhaji

Polisi Bubarkan Pasar Malam di Pakuhaji

0
BERBAGI
Kapolsek Pakuhaji AKP Edy Suprayitno menggunakan pengeras suara mengimbau warga yang berada di pasar malam Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, untuk segera membubarkan diri, Selasa (24/3) malam. FOTO: Zakky Adnan/Tangerang Ekspres

PAKUHAJI-Pasar malam di Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, dibubarkan polisi Selasa (24/3). Tindakan tegas itu dilakukan untuk antisipasi penyebaran Covid-19 atau virus Corona.

Kapolsek Pakuhaji AKP Edy Suprayitno mengatakan, pasar malam itu menjadi tempat berkumpulnya banyak warga. Hal itu potensial menjadi media penyeberan virus Corona.

Edy mengatakan pasar malam dinilai meresahkan. Sesuai instruksi Kapolri, semua aktivitas yang mengundang orang banyak harus dibubarkan. Ia meminta pedagang dan pengunjung yang beraktivitas di pasar malam Desa Sukawali, membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing.

“Di pasar malam Desa Sukawali ini, menjadi tempat berkerumunannya warga dari mana-mana. Kerumunan ini menjadi tempat yang rawan dalam penyebaran virus. Lebih baik kita mencegah interaksi seperti ini,” jelas pria yang akrab disapa Edy ini.

Ia bersyukur setelah diberikan imbauan terkait antisipasi penyebaran virus Corona, para pengunjung membubarkan diri. Seiring dengan itu, para pedagang pun merapikan lapak dagangan dan pulang. “Mulai dari pedagang pakaian, makanan, mainan anak-anak dan lain-lainnya, mau membubarkan diri,” kata Edy.

Lebih lanjut kata Edy, dalam kesempatan itu tidak lupa mengimbau agar masyarakat menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

“Diantaranya, saya mengajak masyarakat sering mencuci tangan, tidak bersentuhan, dan menjaga jarak saat berkomunikasi,” jelasnya.

Edy menambahkan, aktivitas pasar malam di Desa Sukawali rutin digelar setiap Selasa malam. Ia menyampaikan kepada pengelola pasar itu agar menutup pasar malam hingga persoalan tentang virus Corona selesai. “Kami khawatir aktivitas di pasar malam ini menjadi tempat penyebaran virus,” pungkasnya. (zky)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here