Beranda TANGERANG HUB 600 Warga Menjalani Rapid Test

600 Warga Menjalani Rapid Test

0
BERBAGI
Petugas puskesmas Dinas Kesehatan Kota Tangsel melakukan rapid test Covid 19 di Kelurahan Rawa Buntu, Serpong, Rabu (8/4). Rapid test dilakukan untuk mempercepat proses pemeriksaan dan mempersempit penyebaran penularan Covid-19. FOTO: Miladi Ahmad/Tangerang Ekspres

SERPONG-Pemerintah Kota Tangsel melakukan rapid test Covid-19. Fokus utama bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Test untuk mendeteksi virus Corona ini, dilakukan di seluruh puskesmas yang ada di Kota Tangsel.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Deden Deni, menjelaskan rapid test tahap pertama dilakukan pada 600 orang di 24 puskesmas.

Seperti diketahui rapid test ini tidak bisa mendeteksi secara akurat, apakah seseorang terinfeksi virus Corona atau tidak. Namun, rapid test ini bisa mendeteksi munculnya antibodi. Jika dalam tes ini, antibodi seseorang muncul dan terdeteksi, ada kemungkinan terinfeksi virus Corona. Untuk memastikan, akan dilakukan tes lanjutan. Yakni tes swab, memeriksa lendir di tenggorokan dan rongga hidung. Tes swab inilah yang akan menentukan seseorang itu negatif atau positif.

“Rapid test masih berjalan di masing-masing puskesmas. Sementara ini dikhusukan untuk ODP, PDP, tenaga medis terlebih dahulu,” jelasnya.

Setelah rapid test, orang yang terindikasi terjangkit akan dilanjutkan pemeriksaan swab kepada PDP dan ODP.

“Pemeriksaan ini dilakukan bertahap, karena masih banyak warga yang masuk kategori ODP dan PDP,” katanya.

Kemarin, terlihat tim Puskesmas Rawa Buntu menggunakan pakaian alat pelindung diri (APD) lengkap, memeriksa beberapa warga yang masuk kategori OPD dan PDP. Tim mengambil sampel darah untuk diporiksa di alat rapid test. Hasilnya dalam langsung dapat diketahui.

Sementara itu di Puskesmas Rawa Buntu, Serpong, pelaksanaan rapid test berlangsung pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Dipimpin langsung Kepala Puskesmas Rawa Buntu, dr Hartono.

Ia menjelaskan, rapid test sudah berlangsung sejak Selasa (7/4) hingga kemarin.

“Untuk Selasa rapid test dilakukan dengan cara door to door dengan jumlah yang dites 12 orang. Untuk hari ini (kemarin) dilakukan rapid test kepada 33 orang dengan cara drive-thru untuk ODP dan PDP dan tiga lurah,”ungkapnya.

Cara door to door, tim puskesmas mendatangi rumah warga yang masuk ODP dan PDP. Sementara drive-thru, warga yang masuk ODP diminta datang ke puskesmas untuk menjalani rapid test.

“Untuk hasil, 30 orang negatif, 1 orang positif dan dua orang belum melakukan tes karena tidak hadir. Sedangkan untuk 12 orang sebelumnya yang sudah rapid test, dua orang dinyatakan positif karena memang merupakan PDP, “jelasnya.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menjelaskan, saat ini Kota Tangsel memiliki 2.600 alat rapid test dan sudah melakukan pengecekan sejak Senin (6/4). “Pemeriksaan rapid test ini sudah berjalan di puskesmas dan rumah sakit swasta yang melayani ODP dan PDP, “jelasnya.

Saat ini pemeriksaan rapid test dilakukan untuk PDP dan ODP beserta seluruh keluarganya serta tenaga medis yang kontak dengan pasien. “Kita akan lakukan tahap kedua setelah rapid test tahap pertama selesai dilakukan,” pungkasnya. (mol)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here