Beranda TANGERANG HUB Pelanggar PSBB Disanksi Tipiring, Warga Masih Membandel

Pelanggar PSBB Disanksi Tipiring, Warga Masih Membandel

0
BERBAGI
PSBB: Walikota Arief R Wismansyah saat mendatangi Pasar Anyar, Kota Tangerang, Selasa (5/5). FOTO: Randy Yastiawan/Tangerang Ekspres

TANGERANG – Pelaksanaan Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) tahap dua di Kota Tangerang masih belum berjalan mulus. Tak sedikit warga yang membandel tidak mengikuti aturan PSBB.

Bahkan, saat Walikota Arief R Wismansyah bersama Wakil Walikota Sachrudin Sidak ke Pasar Anyar, ditemukan pedanggang dan pembeli yang tidak mengikuti aturan PSBB.

“Hasil evaluasi PSBB tahap II kita lakukan melakukan pemetaan titik keramaian di Kota Tangerang, karena masih banyak sekali masyarakat yang tidak mau mengikuti aturan PSBB,”ujar Arief saat ditemui Tangerang Ekspres.

Arief menambahkan, selama PSBB tahap dua para pedagang yang ada di pasar, pusat takjil, toko, dan mini market akan disiapkan bilik plastik atau pembatas untuk memberikan jarak antara para pedagang dengan pembeli.

“Walaupun kami siapkan bilik plastik, masyarakat harus tetap ikuti aturan PSBB. Mau sampai kapan wabah ini akan selesai, jika memang masyarakat sendiri yang tidak mau membantu kami untuk menyelesaikan wabah ini,”paparnya.

Ia menjelaskan, bagi para pedagang yang melangar aturan PSBB tahap II, akan diberlakukan sanksi tegas berupa tindak pidana ringan (tipiring) oleh Satpol PP. Hal tersebut, agar membuat jera para pedagang yang tidak mengikuti aturan.

“Seperti di pasar lama, banyak pedagang takjil pembelinya tidak diatur jaraknya. Seperti itu maka akan kami berikan sanksi tipiring. Jika memang pedagang itu tidak mau, kita tutup paksa. Karena sudah dua minggu kemarin kita memberikan imbauan kepada masyarakat mengenai PSBB dan bahaya virus corona,”ungkapnya.

Arief menuturkan, tidak hanya mengatur para pedagang, diirnya juga mengatur kendaraan yang masuk ke Pasar Anyar dan Pasar Lama. Karena masih di temukan kepadatan kendaraan di dua pasar tersebut.

“Saya juga meminta Kadishub untuk menutup akases jalan bagi masyarakat yang masuk dari beberbagai jalur untuk ke Pasar Anyar. Kita akan bikin satu jalur, dan masyarakat yang ingin masuk ke Pasar Anyar bisa menempatkan kendaraanya di lokasi parkir yang sudah ada,”pungkasnya. (ran)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here