Beranda TANGERANG HUB BPBD Punya Alat Pendeteksi Tsunami

BPBD Punya Alat Pendeteksi Tsunami

0
BERBAGI
TUNJUKAN ALAT PENDETEKSI: BPBD Kabupaten Tangerang memperlihatkan alat pendeteksi gempa dan tsunami, Senin (29/6.) FOTO: M Deden Budiman/Tangerang Ekspres

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang sebagai instansi yang menangani permasalahan bencana di Kabupaten Tangerang kini memiliki alat baru untuk penyebarluasan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami.

Alat tersebut merupakan terobosan baru dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) dan hasil pemikiran anak bangsa yang telah dirilis tahun 2019 lalu. Alat ini bersumber dari dana hibah yang digulirkan oleh pemerintah pusat, kemudian didistribusikan kepada masing-masing daerah di Indonesia.

Kepala Stasiun BMKG Tangerang, Suwardi mengatakan, wilayah Indonesia merupakan bagian dari jalur gempa dunia. Karena sebagai wilayah yang terletak pada jalur gempa aktif, kondisi fisiografi wilayah Indonesia sangat dipengaruhi oleh aktivitas tumbukan 3 lempeng tektonik utama dunia, yaitu Lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik.

“Ketiga lempeng tektonik tersebut bertumpukan dan bergerak secara relatif antara satu dengan yang lain, menjadikan wilayah Indonesia sebagai salah satu kawasan rawan gempa dan tsunami di dunia,” ujarnya, Senin (29/mas).

Suwardi menjelaskan, sebagai salah satu implementasi dari tugas dan kewajiban tersebut di atas maka BMKG melaksanakan kegiatan pemasangan alat penyebarluasan informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami yaitu Warning Receiver System (WRS) di berbagai wilayah rawan gempa dan tsunami di Indonesia.

“Sejak tahun 2008 BMKG sudah memasang sebanyak 275 peralatan WRS. Mengingat peralatan WRS masih sangat dibutuhkan oleh Pemerintah daerah dan kantor Lembaga/Kementerian terkait. Tahun 2020 ini, BMKG memasang WRS generasi terbaru di 315 lokasi,” pungkasnya.

Ia melanjutkan, terdapat 10 diinstalasi di wilayah Provinsi Banten, antara lain BBMKG Wilayah II, Kantor Bupati Pandeglang, Kantor Walikota Tangerang Selatan, Stasiun Geofisika Tangerang, BPBD Kabupaten Tangerang, Kantor Bupati Lebak, Kantor Bupati Serang, Kantor Walikota Cilegon, Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC), dan Hotel Mambruk.

“WRS generasi terbaru ini mampu memberikan informasi gempa lebih cepat dari alat sebelumnya. WRS bersifat real time atau selama dua menit status gempa dapat diketahui,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Tangerang, Tifna Purna mengatakan, dengan terpasangnya WRS NewGen ini diharapkan dapat meningkatkan performa penyebarluasan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami di Kabupaten Tangerang.

“Alat ini terhubung dari BMKG Pusat Jakarta ke kantor unit pelaksana teknis BMKG, Pemerintah Daerah, Lembaga/Kemeterian, Media, dan lembaga lain yang terkait penanganan bencana,” jelasnya.

Menurutnya, dengan adanya percepatan penyebarluasan informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami ini, maka akan dapat mempercepat respon dalam penanganan bencana, sehingga dapat memberikan manfaat nyata dalam menyelamatkan masyarakat Indonesia dari bencana.(mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here