Beranda TANGERANG HUB Ojol Wajib Pasang Penyekat

Ojol Wajib Pasang Penyekat

0
BERBAGI
Ojol Wajib Pasang Penyekat
KEMBALI OPERASI : Pemkot Tangerang memberikan izin beroperasi lagi untuk pengendara ojek online dengan syarat menjalankan protokol kesehatan dan harus memasang sekat pembatas antara penumpang dan pengendara, Kamis (16/7). FOTO: Randy Yastiawan/Tangerang Ekspres

TANGERANG – Mulai hari ini, ojek online (Ojol) di Kota Tangerang sudah boleh mengangkut penumpang. Walikota Tangerang Arief R Wismansyah sudah membuat aturan untuk ojek online mengangkut penumpang di tengah pandemi virus corona. Tapi dengan catatan harus mematuhi aturan yang sudah ditetapkan demi keamanan bersama.

“Saya sudah tanda tangani, mungkin besok (hari ini) pengendara ojek online sudah bisa menarik penumpang. Ada aturan yang harus diikuti, jika tidak kita laporkan ke operator mereka,”ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (16/7).

Arief menambahkan, aturan yang disiapkan diantaranya, pengendara ojek online harus membawa bilik sekat untuk penumpang, menyiapkan semprotan disinfektan mini, menyiapkan handsanitizer dan mewajibkan penumpang menggunakan masker serta membawa helm sendiri.

“Aturan ini sangat mudah, jadi saya mengharapkan pengendara ojek online di Kota Tangerang bisa mengikutinya. Ini demi keamanan bersama, karena memang di Kota Tangerang sendiri belum dinyatakan sebagai zona hijau,”paparnya.

Ia menjelaskan, Dinas Perhubungan Kota Tangerang sudah melakukan koordinasi dengan masing-masing pihak operator. Hal ini untuk menjalankan komitmen sekaligus melakukan sosialisasi terhadap operator ojek online mengenai aturan mengangkut penumpang.

“Jadi kalau ada apa-apa seperti melakukan pelanggaran, pihak operator bisa melakukan tindakan. Kita tidak bisa melakukan tindakan, dan kita hanya bisa meminta agar pihak operator ojek online ini komitmen atas aturan yang sudah kami keluarkan,”ungkapnya.

Sementara itu, Isro salah satu pengendara ojek online yang beroperasi di Kota Tangerang mengaku senang dengan dibolehkannya mengangkut penumpang. Selama ini, dirinya hanya bisa mengangkut barang dan mengantar makanan.

“Alhamdulillah boleh narik penumpang lagi, kalau bilik sekat biasanya pihak operator memberitahu dan memanggil kami untuk datang ke kantor yang nantinya mengambil penyekat seperti yang ada di Jakarta,”tutupnya. (ran)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here