Beranda BANTEN Gerindra Panaskan Mesin Partai, Bersiap Hadapi Pertarungan Sengit

Gerindra Panaskan Mesin Partai, Bersiap Hadapi Pertarungan Sengit

0
BERBAGI
Gerindra Panaskan Mesin Partai, Bersiap Hadapi Pertarungan Sengit
Muhammad (kiri) bersama Rahayu Saraswati Djojohadikusumo saat konsolidasi dengan pengurus DPD Gerindra Banten, bersama DPC, PAC, hingga anak ranting Gerindra Kota Tangsel, kemarin.

SERANG-Partai Gerindra dan PDIP resmi berkoalisi di Pilkada Tangsel. PDIP mengusung Muhammad sebagai calon walikota dan disandingkan dengan kader Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai calon wakil walikota. Ketua DPD Partai Gerindra Banten Desmond J Mahesa akan terus menguatkan dukungan. Mulai dari anggota DPRD yang ada di Tangsel hingga pengurus partai di berbagai tingkatan mulai dari DPD, DPC, PAC, hingga anak ranting.

“Saya ingin memastikan anggota dewan mendukung tidak, kemudian kedua, saya ingin cek pengurus partai mendukung tidak, dan ternyata mendukung,” katanya kepada wartawan usai Konsolidasi DPD bersama DPC dan PAC Gerindra se-Kota Tangsel dalam rangka pemenangan Pilkada Kota Tangsel di Sekretariat DPD Partai Gerindra Banten, Rabu (22/7). Meski demikian, ia mengaku masih ada beberapa kelemahan. Seperti operasional dalam rangka pemenangan. “Tadi saya memastikan semuanya, jangan sampai harapan calon terlalu tinggi. Tapi kenyataannya bohong. Makanya buka saja, biar di sana pengurus partai, anggota dewan, bisa memperbaiki mesin partai dalam rangka pemenangan,” ujarnya.

Menurut Desmond, pasca konsolidasi tersebut, pihaknya akan kembali mengevaluasi kinerja mulai dari 25 Juli sampai 15 Agustus. “Saya akan evaluasi lagi. Partai saya selalu valid (dalam pemetaan), karena mereka sudah paham. Kenapa sekarang masih ada yang bolong, itu karena Covid-19,” terangnya. Maka dari itu, Desmond berharap, seluruh jajaran pengurus Gerindra, mulai dari DPD, hingga Anak Ranting tidak berhenti melakukan konsolidasi dan komunikasi yang aktif. Hal itu perlu dilakukan agar dapat memaksimalkan mesin partai.

“Saya sebagai ketua DPD tidak bicara politik. Bicara saya lebih pada bangunan-bangunan persiapan-persiapan menuju arah ke depan. Apa itu? Ya kemenangan,” tuturnya. Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Tangsel Yudi Budi Wibowo mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan pemetaan. Hal itu dilakukan karena Kota Tangsel akan terjadi pertarungan politik yang cukup ketat dan mendapat sorotan nasional.

“Ada tiga yang menguat, yakni pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan yang telah resmi diusung Partai Golkar merupakan lawan yang kuat. Apalagi Benyamin merupakan Wakil Walikota Tangsel selama 10 tahun, dan Pilar sendiri merupakan putra dari Ketua DPD Partai Golkar Banten, yakni Ratu Tatu Chasanah,” terangnya. Sementara, ada Siti Nur Azizah yang merupakan putri dari Wapres Ma’ruf Amin. Meski demikian pasangan yang diusung Gerindra yakni Muhamad-Rahayu Saraswati, yang juga merupakan keponakan Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra, harus lebih memaksimalkan kekuatan partai untuk kemenangan. “Lawan-lawan kita nantinya itu, terutama yang sudah mendapatkan tiket, tentunya bukan lawan yang cukup mudah,” jelasnya.

“Tentunya dengan kesolidan kader dan struktur, kita akan berjuang keras untuk memenangkan Pilkada di Kota Tangsel,” sambungnya.

Bakal Calon Walikota Tangsel, Muhamad yang juga merupakan Sekda Kota Tangsel meyakini bahwa perhelatan Pilkada menjadi satu kesempatan dan momentum yang baik dan jangan sampai disia-siakan. “Saya minta semuanya kader pengurus Gerindra untuk membantu mensukseskan pemenangan saya dan Bu Rahayu. Bagi kami siapapun lawannya tidak masalah. Masing-masing dari kami punya pangsa pasarnya masing-masing,” paparnya. Saras (panggilan Rahayu Saraswati), mengatakan menjadi wakil walikota bukan dirinya yang mengajukan diri. Tetapi parpol yang menugaskannya. Terutama dari para kader dan DPC Gerindra Tangsel. “Posisi apa pun, di mana pun saya ditempatkan, amanah apa pun, saya bisa gunakan untuk berkarya, melakukan yang terbaik untuk mengabdi kepada Indonesia,” ujarnya.

Nama Prabowo melekat pada diri Saras. Ia tak mau hanya sekadar mendompleng nama besar Prabowo pada Pilkada Kota Tangsel. “Bukan mendompleng. Kira-kira kita bisa gak menentukan bakal dilahirkan dari keluarga mana? Tentu tidak,” katanya. Di Pilkada Kota Tangsel ini akan menjadi pembuktian dirinya khususnya, dan keluarga besarnya, punya kemampuan dan talenta. “Ini pembuktian bagi keluarga kami,” tegasnya.(mam/tnt)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here