Beranda TANGERANG HUB Sekuriti Gondol 21 Handpone Gadaian

Sekuriti Gondol 21 Handpone Gadaian

0
BERBAGI
Sekuriti Gondol 21 Handpone Gadaian
PENCURIAN: Kantor Pusat Gadai Indonesia di Poris disatroni sekuritinya sendiri dengan membawa 21 handphone gadaian, Senin (24/8). FOTO: Randy Yastiawan/Tangerang Ekspres

TANGERANG – Kasus pencurian handphone di kantor Pusat Gadai Indonesia, ternyata dilakukan petugas sekuritinya sendiri. Pristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Salah satu orang pria mengenakan seragam Pusat Gadai Indonesia mendatangi kantor cabang yang ada di Poris dengan modus memasang alarm kantor.

Menurut Kepala Cabang Senior Pusat Gadai Indonesia Fatur, kebetulan di kantor cabang hanya dijaga dua pegawai wanita. Karena sepi, pelaku datang dan mengatakan akan ada pemasangan alarm sesuai perintah kantor pusat.

“Setelah masuk, pelaku berinisal AB ini menodongkan pistol serta membius kedua karyawan saya dengan tiner. Salah satu karyawan saya melawan, tetapi pelaku malah melukainya,” ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di Polsek Batuceper, Senin (24/8).

Fatur menambahkan, setelah melacarkan aksinya, tersangka membawa kabur handphone gadaian sebanyak 21 unit dan 1 laptop.

“Korban dipanggil polisi untuk memberikan keterangan, kalau dari informasi pak polisi handponde yang dibawa hanya tinggal 4 unit. Sisanya tidak tahu kemana,”paparnya.

Ia menceritakan, sebelum melakukan aksi perampokan, tersangka sempat cerita dan meminjam uang kepada dirinya. Tetapi ditolak lantaran tersangka masih mempunyai utang dan belum dibayar.

“Saya kenal dengan tersangka karena memang dia karyawan saya, sempat mau minjem uang ke saya tetapi saya tidak berikan karena dia masih punya utang Rp600 ribu dan baru dibayar Rp200 ribu,”ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Batuceper Kompol Wahyudi menjelaskan, kasus tersebut sedang dilakukan penyelidikan. Jika sudah selesai akan segera dirilis oleh Polres.

“Masih kita dalami dulu, saya tidak bisa memberikan pernyataan karena belum lengkap datanya. Tunggu saja pasti kami rilis, kalau saya katakan sekarang tidak bisa karena belum lengkap pemberkasannya,”tutupnya. (ran)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here