TANGERANG — Kecamatan Pakuhaji, menyerahkan kunci rumah kepada warga yang dapat program bedah rumah dalam program Gebrak Pakumis yang dilakukan tahun ini.
Rumah tersebut, selesai dikerjakan melalui program Gebrak Pakumis. Bahkan, sampai saat ini Kecamatan Pakuhaji terus melakukan pendataan untuk rumah warga yang belum tersentuh program Gebrak Pakumis.
Camat Pakuhaji Asmawi mengatakan, penyerahan kunci tersebut sebagai simbolis bahwa rumah warga yang dilakukan perbaikan sudah selesai. Jadi, warga yang rumahnya sudah dilakukan perbaikan bisa langsung menempati.
“Setelah dilakukan perbaikan, kita langsung serahkan kepada pemilik rumah. Jadi, dia bisa langsung masuk dan bisa langsung ditempati,”ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (7/12).
Asmawi menambahkan, dengan program Gebrak Pakumis, masyarakat yang rumahnya tidak layak huni akan dilakukan perbaikan agar kedepanna Pakuhaji tidak ada rumah yang tidak layak huni.
“Program Gebrak Pakumis ini, bertujuan untuk merapihkan rumah warga yang tidak mampu menjadi layak huni. Dan ini, atas program dari Pak Bupati Tangerang yang menginginkan semua rumah di wilayah Kabupaten layak huni,”paparnya.
Ia meminta, masyarakat yang dapat perbaikan rumah untuk bisa menjaganya, dan memang jangan sampai rumah yang sudah bagus di rusak oleh pemiliknya.
“Saya harapkan rumah ini bisa di rawat dan di jaga dengan baik, karena kita ingin kedepan tidak ada lagi rumah yang tidak layak huni,”ungkapnya.
Sementara itu, Siti Nur Hasanah menuturkan, dirinya sangat bersyukur mendapatkan bantuan bedah rumah. Jadi, rumah yang sudah diperbaiki akan dijaga dengan baik.
“Kalau kita melakukan perbaikan secara pribadi kita tidak punya anggaran, tetapi dengan adanya bantuan ini saya sangat terimakasih kepada Pak Camat dan Pak Bupati atas perhatian kepada keluarga saya,”tutupnya. (ran)