TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Pemerintah Desa Lemo, tahun 2023 akan kembali melakukan program bedah rumah bagi warga tidak mampu dan rumah tidak layak huni di wilayah Desa Lemo. Hal tersebut, karena masih banyak warga yang rumahnya tidak layak huni dan harus dilakukan perbaikan agar kedepan rumah tidak layak huni tidak ada.
Rencananya, ada 5 rumah yang akan dilakukan perbaikan melalui program desa. Tetapi tidak hanya dari program desa saja, ada aspirasi anggota dewan dan juga dinas terkait yang akan membantu program bedah rumah tersebut.
Kepala Desa Lemo Satria mengatakan, untuk tahun lalu ada 6 rumah yang dilakukan perbaikan, selebihnya ada dari aspirasi dewan, dan juga ada dari dinas terkait yang membantu warga tidak mampu untuk mendapatkan rumah layak huni.
“Tahun ini saya punya target 5 unit untung melakukan perbaikan bedah rumah, tidak hanya dari kita saja yang melakukan bedah rumah. Ada dari aspirasi anggota dewan, yang juga membantu warga saya mendapatkan rumah layak huni,”ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (11/1).
Satria menambahkan, warga yang mendapatkan bantuan tersebut memang sudah dilakukan pendataan, tinggal menunggu jadwal kapan dilakukan perbaikan. Karena, perbaikan ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal.
“Data yang kami dapat banyak, tetapi untuk melalui anggaran desa hanya 5. Selebihnya, saya arahkan data tersebut kepada anggota dewan dan dinas terkait untuk membantu merapihkan rumah yang tidak layak hun,”paparnya.
Ia menjelaskan, tidak hanya rumah saja, pihaknya juga akan melakukan pembuatan saluran air di beberapa wilayah yang ada di Desa Lemo. Ada 3 titik, yang membutuhkan saluran air karena saat musim hujan tiga wilayah tersebut selalu ada genangan.
“Tiga titik yang akan dilakukan pembangunan saluran air diantaranya, Kampung Baru, Kampung Lemo dan Kampung Kebon Pasir. Untuk banjir ada di Kampung Tanah Preman, disana sering terjadi banjir Rob dan selalu terdampak,”ungkapnya.
Satria menuturkan, bahwa target tersebut rencananya akan di kejar agar segera terlaksana, permasalahan saluran air menjadi penting karena untuk mengantisipasi adanya banjir saat musim hujan.
“Semoga, tahun ini bisa dikejar dan kita akan terus melakukan pembangunan secara maksimal untuk masyarakat. Saya minta dukungan dari warga, agar rencana ini bisa terwujud,” tutupnya. (ran)