TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Umumnya para peternak pasti mengharapkan sentuhan program pemerintah guna memanfaatkan keahlian dalam bidang peternakan.
Sedikit memberikan sentuhan itu, Kepala Desa Pisangan Jaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Muhamad Hotib menggunakan dana pribadinya memfasilitasi peternak di desanya, khususnya peternak ayam ras Bangkok.
Ia mengatakan, fasilitas yang ada meliputi, kandang, tempat dan ayam ras bangkok yang untuk dipelihara sejumlah warganya, guna memanfaatkan keahlian mereka di bidang peternakam ayam ras Bangkok.
“Tentunya, ketika ada hasil dari penjualan ayam, ini akan menjadi tambahan pendapatan mereka, selain senang berkecimpung di dunia peternakan,” kata pria penghobi tanaman dan memelihara hewan ternak ini, Kamis, 16 November 2023, di kandang ayamnya.
Muhamad Hotib menuturkan, proses perkawinan ayam ras Bangkok kurang lebih selama dua bulan. Setelah ayam bertelur dan telur ayam menetas, anak ayam yang usia tiga hari akan ditempatkan ke kandang yang dipasang lampu penghangat.
“Terus dilakukan seperti itu dari proses perkawinan di beberapa kandang yang dibuat,” kata Muhamad Hotib.
Selanjutnya, setelah anak ayam berusia satu pekan, dua pekan, tiga pekan sampai sebulan ditempatkan di kandang yang disesuaikan dengan usia anak ayam. Serta dengan kapasitas jumlah anak ayam yang sesuai dengan ukuran kandang.
Menurut pria yang akrab disapa Balok ini, ayam jantan ataupun betina ras Bangkok biasa dijual setelah berusia 6 bulan sampai 1 tahun atau lebih. Harga jual bisa mencapai 700-800 ribu rupiah per ekor.
“Ayam ras Bangkok, kami sudah ada yang beli dari daerah Sukabumi. Kalau luar Pulau Jawanya, dari Sumatera,” imbuhnya. (*)
Reporter: Zakky Adnan
Editor: Sutanto bin Omo