TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Pemerintah Desa Karet, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, adakan pengadaan dua perahu karet. Sebab, salah satu wilayah di desa setempat merupakan daerah rawan banjir.
Kepala Desa Karet Mudi menjelaskan, ia sudah mempersiapkan dua perahu karet menggunakan anggaran Dana Desa, untuk membantu mengevakuasi warga terdampak banjir.
“Tepatnya, di Perumahan Prima, RT 04 RW 05, Desa Karet, dengan 70 Kepala Keluarga (KK). Ketinggian air biasa mencapai 1,5 meter sampai 2 meter saat banjir,” jelasnya, kepada TangerangEkspres.co.id, Selasa, 28 November 2023.
Mudi menjelaskan, penyebab banjir di Perumahan Prima, disebabkan oleh luapan Sungai Cirarab yang tidak bisa menampung debit air kiriman. Ia bersyukur, 2022 tidak ada banjir.
“Alhamdulillah juga, 2023 belum ada banjir,” tambahnya.
2023 ini, Mudi menyebutkan, sudah ada upaya normalisasi Sungai Cirarab dan penurapan sungai dari pihak terkait. Sehingga, upaya-upaya pencegahan banjir di Perumahan Prima telah dilakukan.
Mudi menuturkan, selama ini, ketika terjadi banjir di Perumahan Prima, pihaknya selalu meminta bantuan perahu karet dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, untuk mengevakuasi korban banjir.
Lalu, lanjutnya, ketika banjir di Perumahan Prima, bisa selama dua pekan. Dengan demikian, pemerintah sampai mendirikan barak pengungsian dan posko kesehatan yang didirikan Dinas Kesehatan. (*)
Reporter: Zakky Adnan