CIPUTAT, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Asprov PSSI Banten telah memutuskan Piala Soerati Banten akan dimulai pada 17 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024 mendatang.
Namun, lokasi atau lapangan yang digunakan bukan berada di Provinsi Banten melainkan di kawasan Rawa Kalong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ketua Asprov PSSI Banten Pilar Saga Ichsan mengaku, pelaksanaan Piala Soeratin tahun ini diadakan di luar Provinsi Banten. Ia mengaku, hal itu bukan menjadi masalah.
“Di luar Banten ya gak apa-apa, selama bisa dilaksanakan gak apa-apa,” ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.CO.ID, Rabu, 13 Desember 2023.
Pilar menambahkan, pihaknya juga melihat agenda yang lain dan lokasi di luar Banten lantaran ada sponsor juga. “Intinya adalah penyelanggaran, kalau masalah venue boleh dimana saja, selama tidak memberatkan sponsorship,” tambahnya.
Pilar mengaku, sponsor menawarkan tempatnya dijadikan lokasi perhelatan Piala Soeratin Banten 2023. “Ini tidak masalah, selama pelaksanaannya sesuai standar Asprov dan tidak memberatkan peserta juga,” jelasnya.
“Piala Soeratin akan kita laksanakan dari 17 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024. Untuk usia 17 tahun kemungkinan dilaksanakan Januari. Kalau Piala Soeratin dilakukan awal tahun juga masih boleh,” tutupnya.
Diketahui, Piala Soeratin adalah turnamen kompetisi sepakbola di Indonesia yang diperuntukkan bagi pemain sepak bola yang berusia 17 tahun ke bawah.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Umum Asprov PSSI Banten Faisal Radal mengatakan, Piala Soeratin Banten akan diadakan di dua tempat berbeda.
“Satu lokasi di Banten bagian barat dan Banten bagian timur namun, waktunya penyelengaraannya bersamaan,” ujarnya.
Faisal menambahkan, untuk usia 13 dan 15 pihaknya sengaja menggunakan lapangan dengan rumput sintetis. Hal tersebut lantaran perhelatan Piala Soeratin bertepatan dengan musim penghujan.
“Kalau lapangan rumput asli karna sedang musim penghujan takut lapangan rusak, kalau rumput sintetis hujan masih bisa maen. Apalagi satu hari kita bisa mengadakan 6 pertandingan,” tambahnya.
Faisal mengaku, pihaknya belum bisa menyebutkan jumlah peserta dari masing-maisng kelompok umur. Pasalnya, pada Jumat mendatang baru akan dilaksanakan rapat akhir sebelum dilakukan pertandingan.
“Tiap kategori usia akan diikuti oleh tim yang jumlahnya berbeda. Jumat kita baru melaksanakan Mach Coordination Meeting (MCM) memastikan peserta ada berapa,” jelasnya.
Menurutnya, pemenang Piala Soeratin ini akan mewakili Banten di tingkat nasionalm nantinya dua tim terbaik akan tampil dalam Piala Soeratin tingkat nasional yang akan dilaksanakan tahun depan.
“Tahun ini Piala Soeratin tingkat nasional tidak diadakan karena, tragedi Kanjuruhan,” tutupnya. (*)
Reporter : Tri Budi