Ganda putra menjadi satu-satunya nomor yang paling diandalkan dalam perjuangan merebut kembali Sudirman Cup. Sebab, saat ini, ada pasangan ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di tim Indonesia. Dengan track record keduanya sepanjang tahun ini, harapan besar agar mereka tampil maksimal terus berkembang.
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi menjelaskan dari tiga pasangan yang ada, memang Marcus/Kevin yang paling konsisten permainannya. “Melihat situasinya, kami harus ambil peran besar,” katanya.
Sedangkan dua pasangan yang lain, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi ataupun Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro juga menjadi salah satu alternatif lainnya. Kedua pasangan bisa saja dimainkan silang. Seperti saat simulai Sabtu pekan lalu.
Kala itu, Angga dipasangkan dengan Ahsan menghadapi Marcus/Kevin. Sempat unggul di game pertama 21-19, akhirnya Angga/Ahsan takluk di dua game berikutnya, 17-21, 10-21. Permainan Marcus/Kevin yang semakin solid kerap memperlihatkan bola depan dan drive kejutan.
Pola permainan itu pula yang menjadi andalan Marcus/Kevin dalam mendulang gelar superseries pada 2017 ini. Dalam kesempatan yang sama, menghadapi India di laga pertama (23/5) nanti, secara teknis Indonesia tidak akan kesulitan menghadapi ganda putra India.
Manu Attri/Reddy B.Sumeeth yang menjadi andalan India rupanya bakal kesulitan menghadapi Marcus/Kevin. Pertemuan terakhir pada 2015 silam juga berpihak kepada Marcus/Kevin. Sedangkan Angga/Ricky ataupun Ahsan/Rian belum sekalipun bersua dengan Manu/Reddy.
Kemampuan dua pasangan ganda putra Indonesia itu tetap menjadi alternatif di saat Marcus/Kevin mengalami masalah menjelang pertandingan. Namun, manajer tim Indonesia, Susy Susanti menyatakan bahwa pertandingan bulu tangkis bukan matematika.
“Tentu ganda putra masih menjadi andalan, perlu diingat, agar mereka tetap waspada,” terangnya. Sementara itu, Mohammad Ahsan didapuk sebagai kapten tim bersanding dengan Greysia Polii sebagai wakil kapten.
Pemilihan mereka diakui Susy dilatarbelakangi banyak hal. “Salah satunya karena mereka yang cukup senior di tim,” sebutnya. Ahsan dan Greysia juga diharapkan mewakili tim putra dan putri yang ada di skuad saat ini. Total ada 20 pebulu tangkis, masing-masing 10 putra dan 10 putri. (jpnn/apw)
