Beranda TANGERANG HUB Belum Ada Pengendalian Banjir, Puluhan Rumah di Garden City Terendam

Belum Ada Pengendalian Banjir, Puluhan Rumah di Garden City Terendam

1
BERBAGI
TERJEBAK: Warga komplek Perumahan Garden City, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, terjebak banjir akibat luapan Kali Ledug, Rabu (30/1). FOTO: Randy/Tangerang Ekspres

TANGERANG – Banjir merendam puluhan rumah warga di komplek Garden City, Kelurahan Gebang, Kecamatan  Periuk. Banjir diakibatkan  Air Kali Ledug yang meluap setelah hujan turun dengan intensitas tinggi.  Ditambah lingkungan perumahan tersebut belum dilengkapi sistem  pengendalian banjir secara sistematis seperti di titik banjir lainnya.

Hal ini diakui Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Tangerang Taufik Syahzeni. Saat ini baru ada tandon yang disediakan pengembang dan sistem drainase internal perumahan.

“Perumahan itu belum ada sistem pengendalian banjir yang tersistematis untuk menghadapi luapan Kali Ledug,” ujarnya.

Meski begitu pihaknya sudah   menyiapkan 4  pompa di pertemuan Kali Ledug dan Kali Cirarab untuk menyedot air yang membanjiri perumahan tersebut.

Sementara itu, BPBD Kota Tangerang mencatat rumah 94 kepala keluarga (KK) yang bermukim di komplek Perumahan Garden City, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, terendam banjir.

Sebanyak 94 KK yang terdampak banjir tersebut berada di 10 RT. Bahkan kondisi banjir yang mencapai hingga sepinggang orang dewasa tidak membuat warga meninggalkan rumahnya bahkan malah justru bertahan di rumah mereka masing-masing.

Menurut Kepala UPT Kecamatan Periuk BPBD Kota Tangerang Kamaludin Azizi, luapan Kali Leduk akibat hujan membuat akses menuju Jalan Regency banjir dengan ketinggian air mencapai 90 centimeter. Air tersebut merambah ke jalan lingkungan perumahan Garden City setinggi 60 centimeter dan masuk ke pemukiman warga.

“Titik banjir berada di dua RW yang terdampak 94 KK. Akan tetapi warga yang rumahnya terendam banjir tidak mau dievakuasi dengan alasan air tersebut akan surut,”ujarnya.

Kamaludin mengatakan, debit air akan menyurut dalam kurun waktu satu hari. Asalkan tidak ada hujan lagi yang mengguyur wilayah Kota Tangerang khususnya Kecamatan Periuk.

“Semakin ke sini air terus berkurang. Semoga segera surut debit airnya, karena jika ada hujan lagi maka wilayah ini akan bertambah airnya dan surut akan lama,”ungkapnya.

Kamal menambahkan, BPBD Kota Tangerang telah menyiapkan posko bencana banjir untuk warga yang hendak mengungsi. Pihaknya sudah menyiapkan sebelum kodisi banjir meninggi. Bahkan pada saat hujan turun tim BPBD sudah siap membuka posko.

“Kita juga sudah siapkan posko. Poskonya ada di Puskesmas maupun Posyandu dan musala,”pungkasnya. (mg-9)

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here