Beranda TANGERANG HUB 10 Tahun Jadi Penyidik KPK, Kompol Jimmy Chistrian Samma Pimpin Polsek Ciputat

10 Tahun Jadi Penyidik KPK, Kompol Jimmy Chistrian Samma Pimpin Polsek Ciputat

0
BERBAGI
PASANG: Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan (kiri) memasangkan lencana kepada Kompol Jimmy Christian Samma (kanan) sebagai Kapolsek Ciputat di Mapolres Tangsel, Selasa (2/4). FOTO: Tri Budi/Tangerang Ekspres

SERPONG-Polsek Ciputat berganti pimpinan. Nakhoda baru di sektor ini, bukan orang sembarangan. Ia adalah Kompol Jimmy Chistrian Samma. Sebelum ditunjuk sebagai Kapolsek Ciputat, ia merupakan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kompol Jimmy, berkarier di KPK lebih kurang 10 tahun. Hal ini membuatnya bisa dibilang ahli dalam penyidikan khususnya kasus korupsi.

Kompol Jimmy, ditunjuk sebagai Kapolsek Ciputat menggantikan Kompol Donni Bagus Wibisana yang saat ini menjalani pendidikan Sespima di Lembang, Bandung, Jawa Barat. Serah terima jabatan (Sertijab) dipimpin Kapolres Tangsel AKPB Ferdy Irawan dalam apel pagi di Mapolres Tangsel, Selasa (2/4).

Dalam sertijab tersebut dikatakan, pergantian pimpinan Polsek Ciputat berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Nomor Kep/350/III/2019 Tanggal 22 Maret 2019 Jabatan Kapolsek Ciputat Polres Tangsel diserah-terimakan dari Kompol Donni Bagus Wibisono kepada Kompol Jimmy Christian Samma.

Dalam sambutannya, Ferdy mengucapkan terima kasih kepada Kompol Donni atas dedikasi dan kinerjanya selama 1,6 tahun mengabdi menjadi Kapolsek Ciputat.

“Selama kepemimpinan Kompol Donni situasi Polsek Ciputat, wilayah Ciputat dan Ciputat Timur lebih kondusif,” ujarnya, Selasa (2/4).

Ferdy menambahkan, Kompol Donni akan melaksanakan pendidikan sespimma sekitar 7 bulan kedepan. Ia juga mengucapkan selamat datang dan bertugas

kepada Kompol Jimmy dan diharapkan bisa segera menyesuaikan dengan situasi Polsek Ciputat dan masyarakat.

“Kompol Jimmy ini lulusan Akpol 2002 dan basiknya dari penugasan di KPK selama 10 tahun, serta sudah paham soal penanganan hukum khususnya korupsi,” tambahnya.

Masih menurutnya, di wilayah Ciputat banyak potensi-potensi konflik sosial di masyarakat dan apabila tidak ditangani dengan baik akan meningkat dan menjadi kenyataan. Terlebih kurang dua minggu lagi Indonesia akan melaksanakan Pemilu 2019.

“Kita siap mengamankan pemilu dan anggota diharapkan mempersiapkan fisik untuk antisipasi hal buruk yang bisa saja terjadi,” ungkapnya.

Dalam sertijab tersebut dihadiri sekitar 241 personel anggota Tangsel, pejabat utama Polres Tangsel, Kapolsek jajaran Polres Tangsel, serta Bhayangkari. (bud)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here