SERPONG-Duet bakal calon walikota Ruhamaben dan Muahamad (Ruh-Muhamad) menguat. Ini terjadi pasca-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan akan memberikan tiket kepada kadernya, Ruhamaben. Bahkan, duet dua tokoh ini dinilai cukup tepat.
Sosok Ruhamaben yang telah resmi diusung oleh PKS sebagai Bakal Calon Walikota dalam Rakorda DPD PKS Kota Tangsel 2020 menjadikan peta politik Pilwalkot Tangsel semakin dinamis.
Dengan modal 8 Kursi Anggota DPRD dan soliditas kader PKS, Ruhamaben menjadi kandidat potensial dalam kontestasi politik tahun ini.
Direktur Pusat Kajian Kebijakan Daerah (PUKKAD) Kota Tangsel, Nabil Ahmad Fauzi menyatakan, duet Ruhamaben-Muhammad memiliki potensi besar untuk menghadapi poros Benyamin-Pilar dan Siti Azizah-Biem Benyamin yang akhir-akhir ini menguat wacananya.
“Gabungan sosok politisi berpengalaman dalam diri Ruhamaben serta birokrasi senior yang mengakar dalam sosok Muhammad menjadikan keduanya punya potensi besar memenangkan kontestasi Pilwalkot Tangsel 2020,” ungkap Nabil, kemarin.
Nabil juga menyatakan, potensi duet ini bergantung erat pada kemampuan PKS dan Muhammad membangun koalisi bersama partai lain untuk mencukupi syarat pencalonan.
Di tingkat pusat, lanjut Nabil, PKS dan Demokrat merupakan partai oposisi yang mempunyai agenda sama dalam mengkritisi kebijakan pemerintah, dari semangat tersebut dua partai ini berpotensi membangun koalisi untuk mengusung pasangan Ruhamaben-Muhammad.
“Duet ini hanya akan menjadi wacana jika tidak diikuti dengan langkah PKS dan Muhammad membangun koalisi untuk mampu maju bertanding,” tambah Dosen Universitas Budi Luhur ini.
Di bagian lain, Bacalon PKS Ruhamaben merespons isu itu dengan positif. Ia mengungkapkan, isu itu memang sudah mencuat ke permukaan. Namun, secara garis partai itu belum terjadi deal, melainkan baru sebata spekulasi berbagai pihak. “Itu spekulasi wartawan saja. Kalau komunikasi memang sudah ada. Sama semua pihak juga terus dilakukan komunikasi,” kata Ruhamaben, melalui sambungan telepon kemarin.
Disoal mengenai beredarnya foto dirinya yang melakukan salam komando dengan Muhamad, Ruhamaben mengonfirmasi jika itu memang terjadi. Namun, bukan dalam event untuk menjadikan mereka sebagai pasangan. Melainkan di momentum rapat koordinasi daerah (Rakorda) DPD PKS Kota Tangsel.
“Rakordakan yang mengadakan pengurus partai, kalau saya pihak terundang. Siapa saja yang diundang, DPD yang tahu. Tapi, untuk tokoh bacalon Pak Muhamad dan Pak Benyamin memang hadir,” jelasnya. (esa)
