Beranda TANGERANG HUB Dewan Bakal Panggil Bank Mandiri

Dewan Bakal Panggil Bank Mandiri

1
BERBAGI
Dewan Bakal Panggil Bank Mandiri
MELAMUN: Saiful (kanan depan) hanya bisa menatapi formulir pembayaran semester UIN Ciputat, setelah uang receh atau koinnya ditolak Bank Mandiri Cabang Cisoka dengan alasan tidak ada alat penghitung, kemarin. FOTO: Dok. Pribadi for Tangerang Ekspres

TIGARAKSA – Kasus penolakan pembayaran uang kuliah menggunakan koin Rp1.000 berbuntut panjang. Pasalnya, bank plat merah sebagai mitra resmi kampus menolak menerima pembayaran dari salah satu mahasiswa yang datang dengan membawa uang koin seberat 17,5 kilogram senilai Rp3,5 juta.

Menanggapi, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tangerang, Ahmad Supriadi menyayangkan, sikap arogansi bank menolak pembayaran yang diakui negara. Menurutnya, tidak ada alasan apapun perbankan menolak nasabah membayar dengan alat transaksi pembayaran yang sah menurut negara.

Ia menilai, kasus penolakan bank atas pembayaran uang semester kuliah dengan koin merupakan tindakan arogansi. Menurutnya, bank tidak mengakui alat transaksi yang disahkan oleh negera.

“Cukup memprihatinkan pelayanan bank yang seperti itu harusnya tidak perlu terjadi. Saya setuju dengan pernyataan ibunda mahasiswa bahwa uang koin adalah alat transaksi juga. Seharusnya, pihak bank apalagi ini plat merah yakni Bank Mandiri yang berstatus badan usaha milik negara (BUMN) harusnya dapat menyiapkan satu orang teller untuk memfasilitasi penghitungan uang tersebut,” tegasnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (24/8)kemarin.

Supriadi menegaskan,  meskipun begitu keputusan bank perlu dihormati serta berbaik sangka. “Terhadap sejumlah uang koin yang di kumpulkan tersebut tidak menutup kemungkinan uang itu adalah uang hasil jerih payah dari cucuran keringat mahasiswa dan orang tuanya. Prinsipnya uang koin adalah uang,” tegasnya.

Lanjutnya, pelayanan Bank Mandiri sebagai bank pemerintah dapat menimbulkan preseden buruk masyarakat terhadap dunia perbankan terutama bank plat merah. “Saya akan coba untuk diskusikan dengan pimpinan dewan agar dapat di pertimbangkan untuk dipanggil. Tentu ini perlu penjelasan dari bank,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Saiful memposting proses pendaftaran kuliahnya menggunakan uang koin di akun twitter @hewanberbicara. Melalui akun tersebut, ia menceritakan sempat ditolak bank Mandiri sebagai mitra resmi pembayaran kampus UIN Ciputat Tangerang. “Yah akhirnya setelah di tolak. Kerana tidak bisa menerima pihak banknya. Saya harus tukerin dahulu uang receh ini, tapi di luar hujan,” tulisnya. (sep/mas)

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here