SERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Memasuki musim tanam, Kontak Tani Nelayan Andal (KTNA) Kecamatan Curug mengeluhkan jatah BBM yang diberikan kepada petani tidak mencukupi kebutuhan aktivitas pertanian.
Hal itu dikatakan para petani saat Gelar Agribisnis 2023 di Alun-alun Kota Serang, Senin 20 November 2023.
Perwakilan KTNA Kecamatan Curug, Jahidi mengatakan, peraturan BBM dirasa sangat mempersulit para petani. Satu kelompok tani, kata Jahidi, hanya diperbolehkan membeli 200 liter solar.
“Jadi kita minta BBM dijatah sekian tapi kebutuhan petani kan tidak bisa dibatasi apalagi musim tanam seperti ini. Jadi kami petani ingin BBM tidak dibatasi itu saja,” katanya.
Ia mengatakan, kalau musim tanam jatah 200 liter tersebut masih jauh dari cukup. Idealnya satu kelompok tani diberikan jatah BBM sebanyak 400 liter.
“Kami ingin BBM itu tidak dibatasi. Idealnya di angka 400 liter itu abis, apalagi musim panen dan musim tanam,” ujarnya. (*)
Reporter: Dani Mukarom
Editor : Andy