Beranda KEBIJAKAN Selesai Dirakit Mesin Insinerator Siap Dilaunching

Selesai Dirakit Mesin Insinerator Siap Dilaunching

0
BERBAGI
PERAKITAN: Pekerja melakukan perakitan mesin insinerator di ITF Pondok Aren. (Foto: Dok. DLH For TangerangEkspres.co.id)

SERPONG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel telah menyelesaikan perakitan mesin insinerator yang ada di intermediate treatment facility (ITF) di Pondok Aren.

Diketahui, insierator adalah mesin yang digunakan untuk membakar sampah dengan bertemperatur tinggi. Dengan mesin insinerasi mengubah sampah menjadi abu hasil pembakarannya.

Hasil pembakaran sampah (abu) dapat dijadikan bahan bangunan seperti semen dan lainnya siap dioperasikan. Kepala DLH Kota Tangsel Wahyunoto Lukman mengatakan, perakitan mesin insinerator telah selesai dilakukan.

“Sudah selesai kita rakit dan tinggal menunggu dilaunching oleh Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie pada 14 Desember mendatang,” ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.CO.ID, Rabu, 6 Desember 2023.

Wahyunoto menambahkan, sebelum dilanching pihaknya saat ini sedang melakukan ujicoba pengoperasian mesin tersebut sambil melatih petugas dan operatornya dari pihak penyedia. “Petugas kita latih karena alatnya banyak elektronik dan harus dilatih dulu operatornya,” tambahnya.

Menurutnya, ujicoba yang dilakukan adalah mengolah sampah sekitar 30-40 ton sampah per hari. Tiap hari ujicoba dilakukan selama 7 jam dan nantinya bila sudah beropersi akan dilakukan selama 12 jam.

“12 jam lagi istirahat agar mesin awet dan tidak mengalami masalah karena terus menerus digunakan,” terangnya.

Menurutnya, bila nantinya mesin insinerator tersbeut sukses digunakan maka pihaknya akan mempertimbangkan menambah di kecamatan lain juga. Namun, untuk mewujudkan hal itu diperlukan lahan yang luas.

“Mesin insinerator di ITF Pondok Aren saja kita membutuhkan lahan sekitar 5.000 meter persegi. Ini untuk landasam mesin, lahan untuk manuver kendaraan, parkir dan keluar masuk kendaraan,” tuturnya.

Diketahui, untuk mengatasi maslaah sampah salah satu yang dilakukan Pemkot Tangsel adalah dengan menggunakan teknologi atau mesin insinerator. Bila sudah beroperasi, nantinya alat tersebut dapat mengolah sekitar 50-60 ton sampah setiap hari.

“Nantinya sampah yang diolah adalah sampah baru dan terutama sampah yang berasal dari Kecamatan Pondok Aren,” tutupnya. (*)

Reporter : Tri Budi
Editor: Aries M

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here